Sejak PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda luncurkan All New CB150 Verza di Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu (20/2), berarti secara resmi Verza 150 telah disuntik mati alias discontinue.
Namun, menjadi pertanyaan di masyarakat apakah memang layak produksi Honda Verza dihentikan? Sebagai acuan bisa dilihat dari data penjualan hasil olahan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) sepanjang tahun 2017 dan perolehan di Bulan Januari lalu.
Demikian halnya dengan motor berperforma tinggi Honda CBR series pun berhasil membukukan penjualan sebesar 79.603 unit. Sayangnya, prestasi itu tidak diikuti Honda Verza yang terjual hanya 53.278 unit.
Pun demikian penjualan untuk Januari 2018 lalu. Honda Verza hanya mampu memperoleh angka penjualan 4.073 unit. Angka itu masih di bawah penjualan Honda CB150 Street Fire yang bisa mencapai 6.357 unit. Sementara itu Honda CBR series juga mencatat angka penjualan lebih tinggi, yaitu 4.949 unit.
Terjawab sudah mengapa Honda Verza layak disuntik mati!