Resale value merupakan istilah yang dipakai di pasar motor guna menilai penurunan harga motor dari berstatus baru ke versi bekas. Umumnya resale value ada lantaran motor baru yang sudah diserahkan dari dealer ke konsumen mengalami depresiasi atau penurunan harga.
Dalam hal ini Cahaya Fitri Tantriani Dosen Praktisi Customer Relationship Management Universitas Media Nusantara mengungkapkan resale value sebuah produk, khususnya motor dipengaruhi tiga faktor utama.
"Pertama adalah brand dari motor itu apakah memiliki kekuatan di pasar. Dalam hal ini Honda dan Yamaha dengan jaringan dealer yang memadai dan jaminan aftersales aervice bisa menjadi kekuatan agar depresiasi harga tidak terlalu turun," jelas Cahaya sapaan akrabnya.
Berikutnya lanjut praktisi komunikasi dan marketing ini kalau model juga turut mempengaruhi. "Seperti model skutik dengan populasi lebih banyak ketimbang bebek dan sport atau moge bisa menjadi jaminan kalau resale valuenya lebih baik. Tapi tergantung dari jumlah populasinya di pasar Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya adalah menyoal warna. "Semakin banyak peminat warna kendaraan itu diminati maka akan semakin kecil depresiasinya," ujarnya.
Bagaimana menurut Anda?