Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Mengenal Jawa Motorcycle, Apakah Pabrikan Motor asal Indonesia?

Dipublikasikan : Rabu, 20 November 2019 08:00
Penulis : Thio Pahlevi

Apa arti nama Jawa pada merek tersebut? Apakah ada hubungannya dengan Pulau Jawa atau bahkan Indonesia?

Merek motor Jawa Motorcycles Classic Legend baru saja meluncurkan produk terbarunya bernama Jawa Perak. Motor ini dibekali mesin empat-tak, DOHC, satu silinder berkapasitas 334 cc dengan knalpot ganda. 

Berkat mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 30 Bhp dan torsi maksimumnya 31 Nm. Motor bergaya bobber ini dijual di India dengan banderol seharga 1,94,500 Rupee atau setara dengan Rp 38 jutaan.

Nah, apa arti nama Jawa pada merek tersebut? Apakah ada hubungannya dengan Pulau Jawa atau bahkan Indonesia?

   Baca Juga: Inovator Knalpot Racing Termignoni Meninggal Dunia

Nama Jawa ternyata merupakan singkatan dari Jani?ek dan Wanderer. Jani?ek merupakan nama dari seorang pria kelahiran Republik Ceko, 23 Januari 1878 dengan nama lengkap František Jane?ek. Ia merupakan seorang ahli mekanik dan desain yang juga sudah mematenkan lebih dari 60 penemuan saat Perang Dunia I. 

 

Sementara itu, Wanderer sendiri adalah perusahaan bisnis sepeda motor dari pabrikan Jerman, Winklhofer & Jaenicke yang dibeli oleh Jani?ek. Motor pertama yang dibuat oleh pabrikan Jawa Motorcycles adalah Jawa 500 OHV.

   Baca Juga: Ini Produk yang Mampu Tingkatkan Performa Pengapian Skuter Matik

Tak hanya itu, sejak kemunculan Jawa 500 OHV, pabrikan ini terus menghadirkan produk terbarunya. Produk tersebut yakni Jawa 175 pada tahun 1933, Jawa 350 SV pada tahun 1939, Jawa Perak pada tahun 1946, hingga Jawa 500 OHV twins bermesin 4-tak pada 1952.

Saat ini, Jawa Motorcycles Classic Legend memiliki beberapa line up yang juga tetap mempertahankan gaya retronya. Selain Jawa Perak, ada juga Jawa, Jawa Fourty Two, dan Jawa 90th Anniversary Edition.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Otomotif Pekan Ini: Honda BeAT, Harga BBM Turun, dan Dolar Melejit

#3

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Heat Stroke pada Pengendara Motor

#4

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

#5

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Tengok Empat Perbedaan Yamaha Fazzio Thailand dan Indonesia

Yamaha Fazzio bukan hanya hadir di Indonesia. Sejumlah negara, termasuk Thailand pun sudah menjualnya. Motor ini dilepas untuk mengincar segmen anak muda. Tak heran jika warnanya pun atraktif.

Tips & Modifikasi | 5 jam yang lalu

Cuaca Ekstrem, Perlu Pikir Baik-Baik Kalau Ganti Ban

Kondisi cuaca yang berubah, membuat permukaan jalan yang dilalui oleh ban pun berubah-ubah, kadang panas tiba-tiba basah karena hujan.

Sport | 7 jam yang lalu

Marc Marquez Merasa Tidak Lebih Baik Dari Rivalnya di Qatar

Marc Marquez, merasa balap di GP Qatar adalah balapan sesungguhnya di tahun ini. Pasalnya ia merasa tidak lebih kencang dari rivalnya.

Motor Listrik | 9 jam yang lalu

Proyek ION Mobility M1-S Bakal Lanjut Pasca Gabung Dengan TVS?

Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka.

Sport | 19 jam yang lalu

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

GP Qatar, tampaknnya memberi keyakinan tersendiri bagi penunggang Yamaha, bahkan Quartararo tak ingin ada ubahan pada motornya.

Beranda Trending Motor Listrik