Merek motor Jawa Motorcycles Classic Legend baru saja meluncurkan produk terbarunya bernama Jawa Perak. Motor ini dibekali mesin empat-tak, DOHC, satu silinder berkapasitas 334 cc dengan knalpot ganda.
Berkat mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 30 Bhp dan torsi maksimumnya 31 Nm. Motor bergaya bobber ini dijual di India dengan banderol seharga 1,94,500 Rupee atau setara dengan Rp 38 jutaan.
Nah, apa arti nama Jawa pada merek tersebut? Apakah ada hubungannya dengan Pulau Jawa atau bahkan Indonesia?
Baca Juga: Inovator Knalpot Racing Termignoni Meninggal Dunia
Nama Jawa ternyata merupakan singkatan dari Jani?ek dan Wanderer. Jani?ek merupakan nama dari seorang pria kelahiran Republik Ceko, 23 Januari 1878 dengan nama lengkap František Jane?ek. Ia merupakan seorang ahli mekanik dan desain yang juga sudah mematenkan lebih dari 60 penemuan saat Perang Dunia I.
Sementara itu, Wanderer sendiri adalah perusahaan bisnis sepeda motor dari pabrikan Jerman, Winklhofer & Jaenicke yang dibeli oleh Jani?ek. Motor pertama yang dibuat oleh pabrikan Jawa Motorcycles adalah Jawa 500 OHV.
Baca Juga: Ini Produk yang Mampu Tingkatkan Performa Pengapian Skuter Matik
Tak hanya itu, sejak kemunculan Jawa 500 OHV, pabrikan ini terus menghadirkan produk terbarunya. Produk tersebut yakni Jawa 175 pada tahun 1933, Jawa 350 SV pada tahun 1939, Jawa Perak pada tahun 1946, hingga Jawa 500 OHV twins bermesin 4-tak pada 1952.
Saat ini, Jawa Motorcycles Classic Legend memiliki beberapa line up yang juga tetap mempertahankan gaya retronya. Selain Jawa Perak, ada juga Jawa, Jawa Fourty Two, dan Jawa 90th Anniversary Edition.