Desain striping motor listrik Gesits orderan PLN tengah menuai sorotan tajam. Di dunia maya motor listrik putih yang sudah ber-livery PLN itu banyak mendapat komentar negatif oleh warganet.
Akun Facebook APutra Jr membagikan pengalaman tak mengenakkannya dengan produsen Gesits itu di grup Komunitas Pengguna Coreldraw Indonesia. Ia mengaku mendapat orderan konsep desain livery bodi dari perusahaan produsen Gesits pada Oktober 2019.
Malangnya, ia sampai sekarang tak mendapat kejelasan dan kelanjutan project tersebut namun hasil desainnya sudah terwujud dalam produksi massal. Ia mengaku belum mendapat pembayaran dari karyanya itu.
Melalu pesan pribadi di Facebook, kami mendapat keterangan langsung dari APutra Jr mengenai yang ia alami. Berikut penuturannya.
"Jadi singkat ceritanya saya dapet orderan dari PT Gesit motor listrik buat project PLN Area Jawa Timur nah saya diminta tolong untuk buat bikin konsep desainnya. Setelah jadi saya kirim hasil desainnya, kata orangnya mau diajuin ke PLNnya setelah beberapa hari desain saya katanya engga di-approve, habis itu diganti desain dari pihak PT Gesit. Singkat cerita, saya ketemuan sama orangnya sampai kata deal kesepakatan harga dan pengerjaan, tapi setelah itu beberapa hari lagi katanya yang dipakai desain dari saya. Cuma beberapa lama kemudian engga ada kabar, makanya saya inisiatif buat menanyakan kelanjutannya gimana. Kata orangnya belum ada kesepakatan dari pihak PLN buat harganya, orangnya bilang 'Nanti kalau ada info kita infokan, mas'. Eh, beberapa hari kemarin saya dikirimin foto sama temen gambar motor itu mas, begitulah singkat ceritanya. Semoga tidak ada yang mengalami seperti saya."
Demikian desainer tersebut bercerita kepada kru OtoRider pada Minggu, 9 Februari 2020. Hingga saat ini unggahan motor listrik Gesit dengan livery buatan sang desainer tersebut diunggah oleh halaman resmi PLN di Facebook.
Dalam foto-foto yang diunggah pada 6 Februari 2020 itu disebut terdapat 265 unit GESITS, Motor Listrik Karya anak bangsa, yang telah mendarat di Kantor PLN Jawa Timur.