Pada 25 Oktober 2022 lalu, Honda memperkenalkan sistem swap battery dan stasiun penukaran baterai baru. Mengusung nama Honda Power Pack Exchanger e (HPPEe), teknologi ini dirancang agar bisa digunakan oleh Honda Mobile Power Packs yang sudah diperkenalkan pada 2021.
Baca Juga: Motor Listrik Cina Harus Waspada, Pemain Besar Mulai Unjuk 'Taring'
HPPEe juga sudah dikirimkan ke Gachaco, perusahaan pertukaran baterai baru yang dibentuk oleh Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki pada Maret 2022. Uniknya, sistem pertukaran baterai ini tak hanya digunakan di Jepang saja, tetapi juga di India. Di sana, alat tersebut bakal digunakan untuk pertukaran baterai kendaraan umum beroda tiga, dengan pendanaan yang disubsidi oleh Honda Power Pack Energy India Pvt. Ltd.
Bagi penggunanya, diberikan semacam kartu nirkontak. Kartu ini bisa berkomunikasi dengan stasiun HPPEe ketika akan memasukkan baterai yang telah habis ke dalam slot dan mengambil baterai lain yang sudah terisi penuh di slot berbeda.
Sementara dari pihak produsen, segala manajemen terhadap fungsi-fungsi yang penting akan ditangani oleh Honda Power Pack Cloud. Sistem tersebut mengatur seperti status pengisian, lokasi baterai, registrasi pengguna, dan pembayarannya. Stasiun HPPEe juga terintegrasi dengan sistem pendinginan yang membantu mencegah kerusakan sel pada baterai akibat panas terlalu tinggi, seperti diwartakan oleh Rideapart.
Baca Juga: VIDEO: Polytron Fox-R, Motor Purwarupa yang Siap Diproduksi Massal
Namun, hingga saat ini belum didapat keterangan mengenai penggunaan sistem tersebut untuk negara di luar Jepang dan India. Meski tentunya jika sistem ini dianggap sukses, akan menunjang pemasaran motor listrik berlambang sayap itu di seantero bumi.