Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

AHM Komentari Hasil Investigasi Rangka eSAF oleh Kemenhub dan KNKT

Dipublikasikan : Minggu, 17 September 2023 13:00

Kemenhub bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF

OTORIDER - Perkembangan kasus rangka eSAF pada motor Honda terus berlanjut. Terbaru, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasinya.

Dari hasil tersebut, dikatakan rangka eSAF terbuat dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka. Usai proses tersebut, kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

   Baca Juga:Alami Kecelakaan Karena Rangka eSAF Motor Honda, Bagaimana Nasib Konsumen?

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

"Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam keterangan resmi, Jumat (15/9).

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan Kemenhub dan KNKT, berbeda apa yang ditemukan pada motor konsumen, yang mana terdapat noda kuning di sekitar area rangka yang diduga karat, tapi Honda menyebutnya sebagai lapisan slikat.

Berkaitan lapisan silikat, OtoRider sempat melakukan wawancara mengenai teknik pencegahan korosi pada material baja dari pandangan akademisi. Mereka menyebut kehadiran silika dan karat sebagai hal yang tidak diinginkan. Kedua zat itu berusaha dihilangkan atau dikurangi pada proses persiapan permukaan material.

"Kalau memang dianggap silikat yang non-konduktif, artinya surface treatment-nya jelek. Saat surface treatment kan bertahap. Dari digerinda, amplas sampai pickling. Harusnya sudah hilang sebelum CED," kata Prof. Dr. Ir. Rini Riastuti, M.Sc sebagai ahli electrochemical and corrosion serta Guru Besar Departemen Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia.

Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Hasilnya, ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat.

         Baca Juga: Garansi Motor Honda Rangka eSAF Sudah Habis, Begini Seharusnya Hak Konsumen

Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan akademisi, “Karat itu sederhana, kok. Selama tidak ada air, aman. Artinya, 85-95% kerusakan karat atau katakanlah coating, itu karena surface preparation-nya jelek,” ujar Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M Soedarsono, DEA, Guru Besar Departemen Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia dan ahli metallurgical engineering, corrosion & protection, metallurgical extraction dan mineral processing.

Sementara itu, PT Astra Honda Motor (AHM) tetap melakukan optimalisasi perlindungan rangka dari korosi terhadap motor milik konsumen jika ditemukan karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan yang dapat tersumbat. AHM juga membuka layanan pemeriksaan serta penanganan melalui contact center Honda 1-500-989 serta bengkel AHASS terdekat.

"Kami mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap keselamatan konsumen pengguna sepeda motor Honda melalui penelitian yang dilakukan. Kami akan menindaklanjuti dengan beberapa langkah antara lain dengan memberikan layanan terbaik melalui pemeriksaan dan penanganan terhadap setiap keluhan konsumen di jaringan bengkel resmi kami," ujar Senior Manager Corporate Communication AHM, Rina Listiani kepada OtoRider, Sabtu (16/9). (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 4 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 7 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik