Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Dipublikasikan : Selasa, 15 April 2025 09:28
Penulis : Ilham Pratama

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?
Minyak Rem (Foto : Otorider/Ilham Pratama)
Minyak Rem (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

OTORIDER - Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting. 

Pasalnya, salah satu pendukung sistem rem cakram ini bakal jadi penentu pakem atay tidaknya peranti tersebut di motor. Di pasaran sendiri, banyak terdapat merek dan jenis minyak rem, yang menariknya kerap punya warna atraktif seperti merah, biru atau hijau. 

Tak sedikit konsumen yang mengganti minyak rem mereka dengan warna menarik hanya untuk kebutuhan visual pasca master rem diganti dengan tabung transparan. Padahal ada hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaannya. 

Salah satunya dari satuan DOT yang tercantum pada kemasan minyak rem. Misalnya DOT-3 dan DOT-4 yang umum ditemui dan digunakan pada sepeda motor harian. 

"DOT-3 dan DOT-4 itu perbedaannya ada di titik didih. Kalau DOT-3 itu sekitar 237 derajat celcius. Sedangkan DOT-4 itu di angka 265 derajat celcius," jelas Johnson Wijaya, Regional Sales Manager PT Laris Chandra selaku distributor minyak rem merek STP.

Dirinya menambahkan jika titik didih ini juga berkaitan dengan jenis kendaraan, terutama dari segi performa. "Semakin besar kebutuhannya, maka perlu minyak rem dengan titik didih lebih tinggi," ucapnya. 

Sehingga untuk motor harian, jenis minyak rem DOT-3 sudah dirasa cukup. Tapi pada motor yang tipenya high performace, bisa ditingkatkan dengan penggunaan minyak rem DOT-4. 

"Lebih baik jangan salah pilih, lihat dulu kondisi kendaraannya," ucapnya. 

Johnson sendiri menyebutkan jika pengguna motor dengan spek minyak rem DOT-3 bisa saja naik ke DOT-4. "Tapi catatannya, jika minyak rem sudah memakai DOT-4, jangan sekali-kali pindah ke DOT-3. Karena akan merusak sistem pengeremannya," tutup pria ramah ini. (*)

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 12 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 14 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 17 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 19 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik