Pemerintah telah menetapkan bantuan subsidi kendaraan motor listrik sebanyak 200.000 unit yang akan dimulai pada 20 Maret 2023. Pada saat pengumuman, hanya Gesits, Volta, dan Selis saja yang mendapat bantuan tersebut. Namun, melalui data terbaru, Viar, Smoot, dan United kini juga masuk dalam daftar.
Hal ini dikarenakan dalam situs P3DN di bawah naungan Kementerian Perindustrian, motor listrik Viar New Q1 telah mengantongi sertifikat TKDN nomor 2428/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 10 Maret 2023 dengan capaian 50,26 persen.
Smoot Tempur sendiri telah mengantongi TKDN sebesar 47,61 persen dengan nomor sertifikat 2256/SJ-IND.8/TKDN/3/2023 pada 8 Maret 2023 dan pada 17 Maret 2023 Smoot Zuzu juga telah mendapatkan TKDN 47,88 persen.
Selanjutnya, terdapat tiga produk yang didaftarkan United, yakni T-1800 dengan TKDN 56,89 persen, TX-3000 mencapai 57,19 persen, dan TX-1800 menyentuh 57,02 persen.
Perlu diketahui, motor maupun mobil listrik yang mendapat bantuan pemerintah harus diproduksi di Indonesia dan mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. "Produsen harus mendaftarkan jenis kendaraan yang telah memenuhi nilai TKDN 40% yang disyaratkan dalam sistem," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat konferensi pers Bantuan Subsidi Kendaraan Listrik di Jakarta, Senin (6/3).
Baca Juga: Potensi Motor Listrik Meledak, Kenali Penyebabnya
Sementara itu, Agus juga mengatakan para produsen dilarang menaikkan harga kendaraan. Pemerintah sendiri bakal melakukan pengawasan terhadap para produsen yang mendapat bantuan tersebut.
"Kami sebagai pembina industri, kalau pedoman umumnya kami sampaikan ke Anda. Kalau Anda mengikuti program ini, maka Anda tidak bisa menaikkan harga sampai Desember 2023, itu mudah sekali. Maka insentif itu melalui produsen," papar Agus.