Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Sepeda Motor Bakal Dilarang di Ibu Kota Baru Indonesia, Benarkah?

Kamis, 7 Desember 2023
Gemilang Isromi Nuar

Akan ada sejumlah aturan terkait transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimana bebas dari kendaraan bermotor roda dua.

Ilustrasi pengguna motor di jalan raya.

OTORIDER - Penggunaan sepeda motor untuk kebutuhan mobilitas harian sangatlah efektif dibandingkan kendaraan lainnya. Tapi, akan ada sejumlah aturan terkait transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang mana bebas dari kendaraan bermotor roda dua.

"Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tidak ada operasional kendaraan roda dua nantinya. Itu yang kita rencanakan. Jadi kalau mau Go Food apa itu, silakan antarnya pakai micromobility, tidak pakai motor," kata Chief Urban Mobility Otorita IKN (OIKN), Resdiansyah di Jakarta, Selasa (5/12).

Micromobility sendiri adalah kendaraan semacam skuter listrik atau alat mobilitas individual, baik elektrik maupun tidak bermotor yang bisa dipacu di bawah 25 kilometer per jam. "Micromobility-nya itu tidak boleh di jalan raya lho, ada praktik khusus yang kita buat," ujar Resdiansyah.

"Kecuali kendaraan dinas seperti Presiden, masa kita suruh jalan kaki. Ada spesifikasi khusus kendaraan pribadi itu seperti kendaraan dinas, kendaraan kenegaraan, itu nanti ada peraturannya," papar Resdiansyah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri ingin ibu kota baru dapat dikelilingi dalam waktu hanya 10 menit. "Kita akan menggunakan banyak teknologi untuk memastikan yang bersirkulasi kendaraan pribadi itu hanya 20 persen," kata Resdiansyah. 

Jumlah kendaraan yang terdaftar di wilayah Ibu Kota Jakarta bulan ini mencapai 22,9 juta unit dan terus meningkat, sehingga berdampak pada kemacetan lalu lintas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun terus berupaya untuk mengurangi kemacetan, salah satunya dengan membangun transportasi publik yang lebih baik. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 9 menit yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 1 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 1 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 14 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 15 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik