OTORIDER - Juli 2023, perusahaan roda dua asal Birmingham, Inggris yakni Mutt Motorcycle hadir ke tanah air melalui PT Morel Motorcycle Indonesia (MMI).
Pada Minggu (12/11), MMI menggelar Community Ride yang mengundang pengguna motor antar-komunitas di Park View Plaza, Kemang, Jakarta Selatan.
Tempat tersebut sekaligus menjadi flagship store Mutt Motorcycle di Indonesia. Di lokasi ini tersedia showroom, bengkel, dan kafe.
Selain sunday morning ride (sunmori) yang diikuti puluhan motor dari berbagai komunitas, pihak MMI juga menyampaikan beberapa update (hal terbaru) mengenai motor 'custom versi pabrikan' itu.
"Kami menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2023, setiap pembeli Mutt Motorcycles akan mendapat diskon 20%," terang Aris.
Tidak berhenti di situ saja, ada lagi hal menarik yang bisa dirasakan oleh konsumen Mutt Motorcycles. "Setiap motor mendapatkan gratis servis hingga 24.000 km atau dua tahun. Ditambah bagi pembeli akan mendapatkan kartu platinum (250cc) dan Gold (125cc)," ujar Aris.
Konsumen hanya perlu menunjukkan kartu saja, maka makan dan minum di kafe yang tersedia di showroom bisa didapatkan secara gratis.
Aris menyebutkan kartu tersebut juga sebagai membership komunitas Mutt Motorcycles. "Karena pemiliknya akan mendapat kartu dan piagam, di mana akan tertera sebagai pembeli unit ke sekian dari Mutt Motorcycle," ungkap Aris.
Ditanya soal target penjualan Mutt Motorcycles, Aris mengatakan hal tersebut belum menjadi prioritas. "Kami memulai di awal tahun ini di mana Juli adalah peresmiannya. Namun, saat ini sedang berfokus ke hal legalitas kendaraannya dulu, sehingga konsumen nantinya sudah bisa 'terima beres' kendaraan dengan surat-surat yang komplet," katanya.
Uniknya ketika dijelaskan hal tersebut, tak sedikit konsumen yang menerima dan tetap membeli. "Setelah dijelaskan dengan sejujurnya, belum tahu sampai kapan prosesnya, namun konsumen tetap diberikan informasi perkembangan prosesnya, mereka terima (kondisi tersebut)," paparnya.
Karena itu, pihak MMI tidak dapat menjanjikan waktu pasti selesainya urusan legalisasi dan registrasi tersebut. Sementara, Aris menyatakan progress-nya saat ini sudah sekitar 80% yang selesai. (*)