Belum lama ini viral sebuah video yang menampilkan pemilik motor merasa diperas saat ingin servis motornya. Ia terkejut saat pihak bengkel memberikan tagihan biaya yang mencapai jutaan rupiah.
Kejadian tersebut sebenarnya bisa dihindari. Wahana Makmur Sejati selaku main diler sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang mengajak konsumen untuk mendatangi bengkel resmi.
Baca Juga: Siapkan Bisnis Ramah Lingkungan, Perusahaan Busi NGK Ganti Nama Jadi Niterra
“Demi menjaga kepercayaan konsumen, kami berkomitmen untuk mengontrol layanan after sales di 308 AHASS mulai dari jaminan keaslian spare part, kemampuan mekanik, hingga aturan harga,“ ujar Head of Technical Service Department, Benedictus F. Maharanto.
Wahana mengklaim menerapkan kontrol ketat pada operasional AHASS. Main dealer memiliki tim Supervisor Engineer yang fokus mengawasi performa AHASS, standar layanan, stok spare part, kualitas mekanik, kelengkapan tools, termasuk pemantauan harga spare part, dan biaya jasa mekanik.
“Tidak hanya keaslian part dan keandalan mekanik, setiap AHASS juga memberikan garansi pada periode tertentu untuk pengerjaan tertentu sehingga konsumen terhindar dari rasa was-was dikerjai oleh mekanik,” ungkap Benedictus F. Maharanto.
Konsumen yang masuk ke AHASS langsung didata oleh Service Advisor (SA), untuk mendengar permintaan konsumen, termasuk keluhan seputar unitnya. Setelah didata, akan masuk ke dalam pit pengerjaan oleh mekanik dan mengerjakan sesuai catatan yang diberikan SA.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Burgman Street 125 EX, Punya Konsumsi BBM Irit
Jika ternyata terdapat penanganan atau pergantian di luar list, mekanik akan mengkomunikasikan kepada SA dan kemudian SA memberitahukan terlebih dahulu kepada konsumen. Penemuan ini sebelum dikerjakan, SA lebih dulu menjelaskan kepada konsumen adanya pergantian parts lain.
Jika disetujui oleh konsumen, maka pengerjaan akan dilanjutkan. Namun bila tidak disetujui, maka dihentikan. Selain itu, konsumen juga berhak menanyakan estimasi biaya perbaikan unit saat penanganan di AHASS.