Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bolehkah Menambah Minyak Rem Lama dengan Baru pada Motor?

Rabu, 26 Juni 2024
Gemilang Isromi Nuar

Jika bagian ini diabaikan bisa saja rem tidak berfungsi secara optimal dan bisa berakibat fatal.

Tabung minyak rem.

OTORIDER - Minyak rem merupakan salah satu komponen penting di sistem pengereman motor. Sistem pengereman ini memanfaatkan tekanan hidrolik untuk mengoptimalkan kinerja pengereman, dari piston kecil di master rem ke piston di kaliper.

Jika bagian ini diabaikan, bisa saja rem tidak berfungsi secara optimal dan tentu berakibat fatal. Terkadang kita melihat minyak rem berkurang dan menambahkannya dengan yang baru. Tetapi, menurut Senior Analyst New Model Service and Publication Dept PT Astra Honda Motor (AHM), Sarwono Edhi, menambahkan minyak rem tidak direkomendasikan.

"Minyak rem harusnya diganti secara keseluruhan, dibuang minyak rem yang lama. Itu karena minyak rem itu sifatnya menyerap air atau Hygroscopic. Jadi, kalau sudah berkurang lebih baik langsung sekalian ganti," ujar Edhi saat ditemui Otorider di Kemayoran, Jakarta.

"Minyak rem itu punya masa kedaluwarsa. Berdasarkan buku servis setiap dua tahun atau setiap 24 ribu kilometer minyak rem harus diganti," papar Edhi.

Biasanya saat kondisi minyak rem mulai jelek, maka titik didihnya akan menurun. Untuk yang beredar di pasaran, ada tiga jenis minyak rem yakni DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. Tiga DOT ini dibagi berdasarkan bahan baku dan titik didihnya yang berbeda. Untuk itu, periksa secara visual kondisi minyak rem di tank master rem secara berkala serta perhatikan kuantitas dan kualitasnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 2 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 5 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 6 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 8 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Beranda Trending Motor Listrik