Daftar Motor yang Dipakai di Kompetisi Safety Riding Honda di Thailand
Berlokasi di Honda Safety Riding Park, Bangkok, Thailand, kompetisi ini terdiri dari tiga kelas, yakni 150 cc, 300 cc, dan 500 cc. Lantas, apa saja motor yang digunakan dalam gelaran tersebut?
OTORIDER - PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan peserta terbaiknya dalam gelaran The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024. Berlokasi di Honda Safety Riding Park, Bangkok, Thailand, kompetisi ini terdiri dari tiga kelas, yakni 150 cc, 300 cc, dan 500 cc. Lantas, apa saja motor yang digunakan dalam gelaran tersebut?
Pada kompetisi ini, motor yang dipakai yaitu Honda CB150R, CB300R, dan CB500F. Motor-motor tersebut akan diuji melewati beberapa tantangan, seperti Brake, Slalom, dan Low Speed Balance/ Narrow Plank.
"Saya rasa tidak ada alasan khusus mengapa menggunakan (motor-motor) itu. Saya percaya di wilayah Asia-Oceania, banyak yang sudah menggunakan motor terbaru," ujar Atsushi Ohara, Chief Administrator-Traffic Safety Promotion Operation Honda Motor Co. Ltd di Bangkok pada Kamis (29/2).
Di kompetisi ini, AHM menurunkan M. Zakky Zulfikar yang merupakan instruktur AHM Safety Riding Park untuk mengisi kelas tertinggi yaitu 500 cc. Sementara, Dimas Satria K.P turut menjajal kemampuannya pada kelas ini. Ia merupakan pemenang The 14th Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC) 2023 kategori Big Bike sekaligus perwakilan main dealer PT Mitra Phinastika Mulia Surabaya, Jawa Timur.
Selanjutnya, Deni Surahman bersama Amizar Maas akan bersaing di kelas 150 cc. Amizar Maas sendiri merupakan pemenang AHSRIC 2023. Keempat pemuda tanah air tersebut bertekad menjadi kebanggaan bagi Indonesia dalam menghadapi instruktur-instruktur terbaik Honda dari negara Asia lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, India, dan Taiwan.
Kompetisi ini sendiri merupakan ajang kalibrasi internasional untuk memastikan kualitas instruktur AHM dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam keselamatan berkendara. Para peserta bakal diuji mengenai pengetahuan terkait keselamatan dan keterampilan berkendara dalam ujian praktik serta memberikan edukasi keselamatan yang efektif. Pada ujian Innovative Safety Concept, peserta dites memaparkan konsep inovasi unggulannya dalam mengampanyekan keselamatan berkendara.
"Iya, karena banyak yang menggunakan jenis itu (kelas 150 cc dan 500 cc), sehingga kurang lebih sama seperti yang ada di Indonesia. Kami berusaha menggunakan model motor yang populer di kompetisi ini seperti yang digunakan di Safety Riding Centre," kata Tatsuya Ezawa, General Manager, Corporate Affairs and Communications Function Asian Honda Motor Co. Ltd. (*)