Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ingin Lancar Mendapat SIM C1? AHM Beri Pembelajaran Gratis

Dipublikasikan : Selasa, 9 Juli 2024 14:00

Sebagai prosuden motor yang juga mempunyai produk motor ber-cc besar, AHM turut memberikan pelatihan SIM C1.

Ilustrasi pembuatan SIM C (ANTARA/Umarul Faruq).
Ilustrasi pembuatan SIM C (ANTARA/Umarul Faruq).

OTORIDER - Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 untuk kendaraan roda dua bermesin 250-500cc sudah mulai diterapkan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Untuk mendapatkan SIM C1 ini, Kakorlantas menyebut pengendara harus mempunyai SIM C biasa paling tidak selama satu tahun.

Sebagai produsen yang juga mempunyai produk motor ber-cc besar, di antaranya Honda CRF250L, Rebel 500, dan XL750 Transalp, PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki cara khusus agar para konsumen bisa lulus ujian SIM C1. Pengendara bisa mengikuti kelas latihan di AHM Safety Riding Park yang berlokasi di Delta Mas, Bekasi.

"Semua bisa daftar dan gratis. Dalam pembelajaranya, kita tanamkan menggunakan big bike ini berbeda dengan kendaraan yang kecil. Artinya tenaga lebih besar, bisa kecepatan tinggi, ini menuntut tanggung jawab lebih besar lagi," kata Safety Riding Manager AHM, Johanes Lucky di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan dalam pembelajaran untuk SIM C1, tidak harus menggunakan motor Honda. "Tidak harus memiliki motor Honda, semua bisa daftar dan gratis," ungkap Lucky.

Sementara itu, menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus, sejatinya SIM C1 atau C2 merupakan peningkatan golongan. "Jadi, tetap bisa dipakai buat mengendarai motor dengan mesin lebih kecil. Boleh, karena itu peningkatan golongan, paling tinggi," kata Yusri. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Hadiah Lebaran! Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non-Subsidi

#5

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

Terbaru

Berita | 14 jam yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 20 jam yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Berita | 1 hari yang lalu

Tujuh Fitur Yamaha NMax Turbo Ini Cocok Buat Perjalanan Jauh

Perjalanan touring keluar kota kerap dilakukan di musim liburan. Buat Anda pengguna Yamaha NMax Turbo bisa manfaatkan tujuh fitur berikut ini.

Berita | 1 hari yang lalu

Tips Memilih Jaket Motor untuk Cuaca Panas

Jaket motor bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi juga berperan penting dalam melindungi pengendara dari cuaca ekstrem dan risiko kecelakaan.

Berita | 1 hari yang lalu

Ini Fakta Honda New CBR150R MotoGP Edition, Pengguna Livery Repsol Terakhir di Indonesia

Dalam artikel sebelumnya, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan tidak lagi melepas edisi Repsol Honda di Indonesia. Termasuk CBR150R ini.

Beranda Trending Motor Listrik