Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ini Cara Mencegah Rem Blong Saat Berkendara Motor

Kamis, 27 Juni 2024
Gemilang Isromi Nuar

Salah satu penyebab kecelakaan sepeda motor yang sering terjadi adalah kondisi rem blong yang menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan.

Ilustrasi rem motor.

OTORIDER - Sepeda motor masih mendominasi angka kecelakaan lalu lintas di Indoneia. Salah satu penyebab kecelakaan sepeda motor yang sering terjadi adalah rem blong, yang menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan.

Faktor yang menjadi penyebab kecelakaan antara lain adalah human error, sarana-prasanara umum, dan faktor pemenuhan persyaratan layak jalan dari sepeda motor itu sendiri.

Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya merencanakan rute terlebih dahulu. "Semisal kita mau ke puncak, nanti turunannya sekian. Itu sudah direncanakan jadi pengendara harus tahu cara ngeremnya, jadi kecepatan sudah diatur," kata Senior Analyst New Model Service and Publication Dept PT Astra Honda Motor (AHM), Sarwono Edhi saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

"Teknik ngeremnya itu tidak bareng-bareng kalau turunannya curam. Jadi gantian, di-maintain kecepatannya kira-kira enggak terlalu kencang, tentunya gasnya juga enggak turun ya. Tujuannya agar minyak rem tidak panas yang dapat menyebabkan rem blong," ujar Edhi.

Ketika terjadi insiden rem blong, jangan lupa untuk memberikan tanda ke pengendara lain untuk waspada serta menjaga jarak. "Kalau di perjalanan jika rem mulai los atau blong, menyarankan untuk berhenti," papar Edhi.

Perawatan pada rem sendiri juga diperlukan. Minyak rem yang sudah rusak akan mengalami penggumpalan, dan bisa menyebabkan tersumbatnya sistem hidraulis rem. Selain itu, minyak ini punya masa kedaluwarsa.

"Minyak rem itu punya masa kedaluwarsa. Berdasarkan buku servis setiap dua tahun atau setiap 24 ribu kilometer minyak rem harus diganti," ungkap Edhi. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

#4

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#5

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Terbaru

Berita | 13 jam yang lalu

Royal Enfield Gelar Diskon Hingga Rp 10 Juta di GJAW 2024

Pameran GJAW 2024 yang berlangsung hingga 1 Desember mendatang menjadi sarana promo bagi pabrikan motor dan mobil. Salah satunya Royal Enfield.

Tips & Modifikasi | 14 jam yang lalu

Musim Hujan, Pengendara Motor Diingatkan Bahaya Berhenti Sembarangan

Menghadapi musim hujan, para pengguna sepeda motor dituntut untuk lebih disiplin dan waspada. Dengan mematuhi aturan lalu lintas.

Berita | 15 jam yang lalu

Fazzio Youth Festival, Kompetisi Gen Z yang Penuh Keseruan

Fazzio Youth Festival pun menjadi ajang sempurna untuk memperkenalkan Fazzio Hybrid menjadi kendaraan ideal bagi generasi muda yang ingin tampil maksimal.

Berita | 16 jam yang lalu

Harley-Davidson Hadirkan Lifestyle Eksklusif di GJAW

Harley-Davidson sebagai sepeda motor ikonik, hadirkan beragam koleksinya di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 1 hari yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Beranda Trending Motor Listrik