Asal Ganti Cakram dan Kaliper Ternyata Bikin Spidometer Maxi Yamaha Error, Kok Bisa?
Motor-motor Maxi Yamaha sekelas NMax, Aerox dan Lexi sudah dibekali dengan spidometer full digital. Dalam cara kerjanya, spidometer digital tersebut dibekali dengan sensor kecepatan.

OTORIDER - Motor-motor Maxi Yamaha sekelas NMax, Aerox dan Lexi sudah dibekali dengan spidometer full digital. Dalam cara kerjanya, spidometer digital tersebut dibekali dengan sensor kecepatan.
Sensor ini terletak di bagian cakram depan motor tersebut. Dan ternyata, pegantian komponen pengereman seperti cakram dan kaliper bisa mempengaruhi posisi sensor tersebut yang ujung-ujungnya bikin spidometer jadi error.
Masalah ini yang ditemui pada salah satu motor Yamaha Lexi di bengkel Zona Speed yang berlokasi Jl. Raya Hankam, Jati Warna, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini berlaku juga untuk Maxi Yamaha lainnya.
Pada kasus ini, spidometer sendiri akan menyala normal saat motor dinyalakan. Tapi begitu motor melaju, angka di pemantau kecepatan tidak berubah. "Angka tetap di 0 km/jam," papar Ariyanto, pemilik Zona Speed.
Saat ditelusuri, ternyata masalah disebabkan pergantian cakram depan aftermarket ke diameter 260 mm. Ukuran standar cakram depan Yamaha Lexi dan Maxi Yamaha lain sekelas NMax dan Aerox ada di angka 230 mm.
Nah, ketika cakram diganti, ternyata braket aftermarket ini punya dudukan sensor kecepatan yang jauh dari rotor di bagian cakram. Hal ini membuat spidometer tak bisa membaca kecepatan dari sensor.
Untuk solusinya, Ariyanto menyarankan untuk membuat dudukan sensor baru yang lebih dekat ke rotor. Hal ini akan membantu sensor lebih mudah dalam membaca kecepatan dari rotor. (*)