Kuota Subsidi Habis, Berapa Populasi Motor Listrik Saat Ini?
Terbukti anggaran subsidi untuk 2024 yang masih tersedia kini menunjukkan angka 0, yang menandakan bahwa semua kuota subsidi telah terpakai.
OTORIDER - Populasi sepeda motor listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal itu seiring dengan upaya pemerintah untuk mendukung transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Terbukti, anggaran subsidi untuk 2024 kini menunjukkan angka 0. Ini menandakan bahwa semua kuota subsidi telah terpakai. Namun, sudah berapa banyak populasi motor listrik di Indonesia? Menurut Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi, angkanya sudah mencapai 100 ribu unit.
"Data yang saya sampaikan saat diskusi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian itu sudah sampai 130.000 sekian untuk populasi motor listrik," kata Budi saat dihubungiOtorider, Rabu (4/9).
Sedangkan dari data situs resmi motor listrik subsidi Sisapira, per 5 September 2024 ada sebanyak 21.555 orang masih proses pendaftaran dan baru 9.235 data yang terverifikasi. Selanjutnya, jumlah motor yang sudah diterima oleh konsumen tahun ini ada sebanyak 60.857 unit.
"Meningkatnya populasi motor listrik di Indonesia diyakini karena syarat untuk mendapatkan subsidi Rp7 juta semakin mudah," papar Budi.
Dari salah satu produsen, yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, dua varian motor listrik Honda yakni EM1 e: dan EM1 e: PLUS sudah diproduksi sebanyak 2.000 unit. EM1 e: sendiri masuk dalam kategori program subsidi pemerintah.
"Populasi kita sudah mendistribusi ya ke diler ke daerah gitu sejauh ini mungkin sudah 2.000-an lebih harusnya," kata Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi saat ditemui Otoriderdi Cikarang, Jawa Barat.
Namun, angka produksi Honda EM1 e: itu juga tidak hanya untuk diperjual-belikan. "Banyak dipakai, ada riding test atau pengguna langsung dan sebagainya," ungkap Octa. (*)