Museum Suzuki Raih 1 Juta Pengunjung, Apa Isinya?
Didirikan April 2019, museum perkembangan salah satu pabrikan otomotif terkemuka Jepang.Menampilkan produk manufaktur dan hal menarik tentang Hamamatsu.
OTORIDER - Melongok ke waktu lampau, mengingatkan kita akan sejarah perkembangan suatu hal yang berguna hingga saat sekarang. Untuk mengetahuinya bisa didapat dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengunjungi museum, selain berasal dari literasi yang ada.
Salah satu cara Suzuki 'mempertahankan' memori tentang produk dan perkembangan yang dilakukan perusahaan yang berasal dari pabrik pemintalan yang didirikan oleh Michio Suzuki di kota tersebut dikutip dari autoby.jp.
Terletak tepat di depan kantor pusat Suzuki di Hamamatsu, Museum Sejarah Suzuki adalah tempat di mana siapa pun dapat dengan mudah mengetahui sejarah dan manufaktur Suzuki.
“Kami dapat menyambut pengunjung kami yang ke-1 juta berkat banyaknya pelanggan yang datang mengunjungi kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan yang telah mengunjungi kami sejauh ini, dan memberikan anak mereka dari pasangan tersebut, yang merupakan pengunjung ke-1 juta, dengan karangan bunga dan bingkisan kenang-kenangan," ujar Toshihiro-san.
"Kami ingin terus mengembangkan ini menjadi fasilitas hiburan yang dapat menarik minat terhadap manufaktur Suzuki di kalangan pelanggan dan anak-anak kami," katanya.
Museum Sejarah Suzuki, yang dibuka pada bulan April 2009, merupakan taman hiburan Suzuki yang menampilkan sejarah Suzuki, yang dimulai dengan pembuatan mesin tenun lebih dari 100 tahun yang lalu, serta sepeda motor, mobil, motor tempel, dan produk lainnya yang telah diproduksi perusahaan hingga saat ini.
Dengan tiket masuknya yang gratis dan siapa pun dapat dengan bebas mengunjunginya, asalkan telah melakukan reservasi.
Ini adalah museum yang memberikan pengalaman yang berbeda, karena penuh dengan mobil dan motor klasik dari masa lalu yang tentunya jarang terlihat di saat ini.(*)