Sayonara! Honda 'Suntik Mati' Super Cub Terkecil Tahun Depan

Dipublikasikan : Kamis, 5 Desember 2024 10:06
Penulis : Benny Averdi

Honda Motor Co. akan stop produksi Super Cub 50 Mei tahun depan, berkaitan dengan penerapan standar emisi kendaraan yang lebih ketat di Jepang pada akhir tahun.

Sayonara! Honda 'Suntik Mati' Super Cub Terkecil Tahun Depan
Honda Super Cub 50 (Foto :Kyodonews)
Honda Super Cub 50 (Foto :Kyodonews)

OTORIDER - Honda Motor Co. dikabarkan akan stop produksi salah satu varian motor bebek legendaris mereka, Honda Super Cub. Tapi tenang, motor yang akan disuntuk mati ini merupakan varian terkecil, yakni Super Cub 50. Bukan Super Cub C125 dan CT 125 seperti yang dijual di Indonesia.

Rencananya, Super Cub 50 akan distop produksinya mulai Mei tahun depan, berkaitan dengan penerapan standar emisi kendaraan yang lebih ketat di Jepang pada akhir tahun.

Dikutip dari Kyodonews.net, Honda akan memasarkan model 'Edisi Akhir' dari motor bermesin 50cc tersebut pada 12 Desember, dengan harga 297.000 yen atau setara Rp 31,5 juta. 

Honda akan menerima pesanan di tanggal 8 dan 24 November dan hanya akan menjual 2.000 unit, meski bisa memperpanjang periode pemesanan tergantung permintaan, menurut pihaknya.

Lantas publik pun bertanya-tanya apakah produksi sepeda motor "Super Cub 110" bermesin 110 cc akan terus berlanjut? Jawabannya ya, untuk yang berkapasitas 110cc akan tetap diproduksi pabrikan berlambang sayap itu.

Honda, yang memegang pangsa pasar terbesar untuk sepeda motor bermesin 50 cc atau lebih kecil, memutuskan bahwa sulit mempertahankan harga sepeda motor yang terjangkau, jika menerapkaj perubahan yang diperlukan agar sesuai peraturan baru.

Peraturan baru mengenai standar emisi yagn diperketat itu dijadwalkan mulai berlaku pada November 2025.

Honda pertama kali meluncurkan seri Super Cub itu pada tahun 1958. Sejak itu telah memproduksi lebih dari 100 juta unit menjadikannya sepeda motor yang paling banyak diproduksi di dunia.

Namun, penjualannya menyusut dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya permintaan sepeda listrik dan skuter.

Honda juga berencana mengakhiri produksi sepeda motor lain dengan mesin 50 cc atau lebih kecil pada Oktober 2025 dan sebagai gantinya akan meningkatkan produksi skuter listrik.

Sebagai catatan, Super Cub sendiri di Indonesia hadir sebagai motor hobi dengan menghadirkan nostalgia pada penggunanya. Harganya pun tak bisa disebut murah, karena berada di atas Rp 70 jutaan.

"Super Cub merupakan sepeda motor legendaris yang selalu menghadirkan memori menyenangkan saat mengendarainya. Motor ini mampu membangkitkan nostalgia para pengguna dan memberikan nilai tambah untuk kesenangan berkendara," ucap Marketing Director AHM, Octavianus Dwi. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 4 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 5 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 9 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 10 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 23 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik