Kisah Om Daeng Riding Yamaha Xmax dari Indonesia ke Mekkah Selama 7 Bulan
Petualang asal Makassar, Om Daeng, sukses menuntaskan perjalanan dari Indonesia ke Mekkah dengan Yamaha Xmax generasi pertama.
OTORDIER - Petualang asal Makassar yang dikenal dengan sapaan Om Daeng sukses menorehkan pencapaian luar biasa dengan menuntaskan perjalanan darat dari Indonesia menuju Mekkah. Uniknya, ekspedisi lintas benua tersebut ia jalani dengan mengendarai Yamaha Xmax generasi pertama.
Perjalanan ekstrem ini berlangsung selama sekitar tujuh bulan, terhitung sejak Mei hingga November. Dalam kurun waktu tersebut, Om Daeng menempuh jarak kurang lebih 27.000 kilometer dan melintasi 12 negara yang terbentang dari kawasan Asia hingga Timur Tengah.
Atas keberhasilan tersebut, Yamaha Indonesia memberikan apresiasi khusus melalui sebuah seremoni bertajuk MAXI Unstoppable Journey. Yamaha menilai ekspedisi ini bukan hanya inspiratif, tetapi juga menjadi bukti nyata ketangguhan serta daya tahan Yamaha Xmax saat digunakan dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca ekstrem.
“Yamaha sangat mengapresiasi apa yang telah Daeng capai, karena ini benar-benar mencerminkan semangat ‘KANDO’ yang menjadi filosofi perusahaan. Pengguna produk Yamaha diharapkan selalu merasakan fun dan excitement dalam setiap perjalanan,” ujar Sutarya, Senior Director Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Jumat (19/12).
Melintasi 12 Negara Hingga Tiba di Tanah Suci
Perjalanan Om Daeng dimulai dari Lumajang, Jawa Timur, lalu berlanjut ke sejumlah negara, antara lain Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Tajikistan, Afghanistan, Iran, Uni Emirat Arab, Oman, hingga akhirnya mencapai Mekkah, Arab Saudi.
Ekspedisi yang mengusung tema “Motoran Indonesia to Mekkah” ini menjadi salah satu perjalanan terjauh yang pernah ia lakukan, bersama seorang kameramen yang menemaninya sepanjang rute dengan sistem berboncengan.
Menurut Om Daeng, dari seluruh negara yang dilalui, China menjadi wilayah paling kompleks sekaligus menantang. Ia mengungkapkan bahwa proses administrasi lintas negara di sana terbilang rumit dan membutuhkan biaya besar.
“Masuk China itu perizinannya cukup ribet dan mahal, karena wajib menyewa guide resmi dari pemerintah. Selain itu, jalur yang ditempuh juga sangat panjang,” jelasnya.
Tantangan Alam dan Keramahan Penduduk Lokal
Selain menghadapi tantangan administratif, Om Daeng juga harus berhadapan dengan kondisi alam ekstrem. Meski demikian, ia mengaku banyak mendapatkan bantuan dari masyarakat lokal di berbagai negara.
“Di Afghanistan, orang-orangnya ternyata ramah. Tapi secara perjalanan ini yang paling berat, karena kondisi infrastruktur jalannya masih sangat buruk. Saya menempuh sekitar 1.000 kilometer lewat jalan berpasir dan berbatu dari pagi hingga malam,” ungkap Om Daeng.
Bersiap Menuju Petualangan Berikutnya
Setelah sukses menaklukkan rute Indonesia–Mekkah, Om Daeng belum berhenti bermimpi. Ia telah menyiapkan rencana untuk melanjutkan petualangan ke Eropa pada pertengahan 2026.
Sebagai bentuk dukungan atas semangat petualangannya, Yamaha memberikan satu unit Yamaha Xmax Tech Max terbaru serta riding jacket hasil kolaborasi Yamaha dengan Rabbit & Wheels.
Pencapaian Om Daeng ini sekaligus menjadi inspirasi bagi para pecinta touring dan pembuktian bahwa skutik premium seperti Yamaha Xmax mampu menaklukkan perjalanan lintas negara hingga lintas benua. (*)