Eksis belum lama (sekitar 2 bulan lalu) di dunia maya, yaitu di grup bbm, Cafe Racer Surakarta (CRS) komunitas pengguna motor custom bergaya merunduk ini lantas mencoba berkegiatan.
Dimulai dengan kopdar di gerai wedangan yang tersebar di kota Solo, dan akhirnya slogan wedangan ke wedangan dikibarkan oleh CRS. Kegiatan terbaru mereka mencoba menjadi panitia Surakarta Kustom Riding (SKR). Sebuah acara rutin riding kota Solo malam hari yang digelar setiap hari Rabu di minggu terakhir tiap bulan.
SKR sendiri, seolah menjadi sarana kumpul dan riding malam bagi komunitas motor custom di Solo Raya. Biasanya acara tersebut diikuti minimal sekitar 50-an motor kustom berbagai aliran.
"Kebetulan kami ketiban sampur untuk menjadi panitia pada SKR7 Rabu bulan lalu (26/10) . Kami sepakat menetukan rute dari titik start pada depan gedung Gelora Bung Karno Manahan dan finish di depan patung kuda, Solo Baru. Syukurlah acara itu sukses," bangga Riki Yakup, koordinator crs.
Terkait keberanian CRS boleh diapresiasi. Bisa dibilang mereka belum solid banget. Ini karena mereka (ada 30 member) dan lebih sering bersua di dunia maya, ketimbang hadir kumpul bareng kopdar.
Faktanya hanya segelintir member CRS yang sering kopdar. Bisa jadi karena faktor lokasi member CRS yang enggak smua tinggal di kota Solo. Ada yang tinggal di Sragen, Karanganyar, Boyolali, Salatiga dan lainnya. Merekapun mengaku, punya kesibukan masing-masing.
Namun jangan salah, ketika diberi mandat untuk melaksanakan SKR7 lalu, hampir sebagian member CRS hadir. Padahal malam itu hujan sempat mengguyur kota Solo. Tak hanya itu mereka sampai bisa menyediakan rute riding menarik, menyediakan snack, serta membagikan sticker. Satu lagi ini nih memberikan doorprize yang diperoleh berkat bekerja sama dengan distro Roadless.
Lantas setelah ini, apalagi agenda yang akan dilakukan? Kabarnya sih mau merapatkan barisan. “Ada rencana mau bikin CRS day. Dimana ada hari kami bisa kumpul dan riding ke lokasi tertentu. Tujuannya bisa ke tempat wisata, atau mngunjungi ke tempat seorang member. Soal kepastian waktunya masih kami pilih berdasar maunya rekan-rekan di grup,” tutup Riki Yakup lagi.
Kalau gitu kita lihat bro. Mudah-mudahan terus eksis kopdar dan tercapai nih niatnya bikin CRS Day. Oya kalau sampeyan punya motor bergaya cafe racer dan mau kenal dengan mereka, datang saja ke wedangan Pasar Gede Solo, malam Minggu. Biasanya ada member CRS yang kongkow di situ. (otorider.com)