Sejatinya, pelatihan safety riding untuk bikers Honda di Jawa Barat itu merupakan inisiatif dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung di Gudang unit DAM Baros – Cimahi beberapa waktu lalu.
Seperti yang diutarakan Lerri Gunawan selaku General Manager Sales, Marketing dan Logistik DAM mengatakan pelatihan safety riding kepada komunitas merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh DAM. Hingga saat ini, DAM telah memberikan pelatihan pada 718 bikers yang tersebar di 19 paguyuban sepeda motor Honda di Jawa Barat. Hal ini dilakukan bertujuan agar mampu memberikan kesadaran bagi para pengguna sepeda motor terkait pentingnya keamanan berkendara dalam kegiatan sehari-harinya.
Dalam setiap pelatihannya, DAM memberikan teori dan praktek mengenai teknik dasar mengendalikan sepeda motor dan mematuhi undang-undang lalu-lintas beserta cara berkendara yang baik. Selain itu juga pelatihan tersebut bisa menjadikan komunitas pengguna motor Honda sebagai role model dalam berlalu-lintas yang baik.
Lalu bagaimana metodenya? Asep Wawan Hernawan, Instruktur Safety Riding DAM menjelaskan, bahwa materi penyajian untuk setiap katagorinya dibedakan. “Untuk kategori anggota klub motor pada sesi teori selain diberikan pengetahuan cara mengendalikan motor juga diberikan etika turing yang aman dan nyaman,” jelas Asep, sapaan akrabnya. Lanjutnya, pada sesi etika turing dijelaskan mulai dari motor yang layak atau tidaknya dipergunakan untuk turing, sampai menjelaskan cara atau etika turing supaya tidak salah kaprah yang dapat berdampak pada mengganggu ketertiban umum dijalan raya.
Nah, sehari sebelumnya kegiatan safety riding digelar di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – Bandung. Pada kesempatan tersebut digelar seminar safety riding sebagai kegiatan rutin tahunan Fakultas Teknik Mesin. Seminar safety riding bertujuan sebagai pembekalan ilmu atau informasi bagi mahasiswa baru fakultas teknik mesin,