Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Standarisasi Baterai, Hambatan Pengembangan Motor Listrik Indonesia?

Dipublikasikan : Jumat, 16 Juni 2023 23:05
Penulis : Nabiel Giebran El Ri

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, seperti motor listrik masih cukup berjalan dengan lambat

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, seperti motor listrik masih berjalan dengan lambat. Padahal, pemerintah sudah menyiapkan berbagai kemudahan dan insentif, di antaranya subsidi pembelian motor listrik hingga konversi motor listrik.

Toto Nugraha selaku Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) mengatakan tantangan yang sering dialami oleh para pengguna motor listrik adalah mengenai perbedaan ekosistem.

Baca Juga: Ramaikan Jakarta Fair 2023, Kawasaki Rilis KLX110R dan KLX110R L

"Berbeda dari baterai dan pengisian daya yang digunakan oleh tipe motor listrik. Hal ini, juga mengindikasikan kesulitan bagaimana kita mengembangkan infrastruktur untuk charging dan swaping ke depan," ujar Toto dalam sesi Peluncuran Battery Assets Management Services IBC di Kemenko Marves, Jakarta dikutip dari laman Liputan 6.

Toto menambahkan, baterai adalah komponen yang paling mahal dari keseluruhan motor listrik. Jadi, ini akan sangat besar mempengaruhi harga jual.

Sehingga, ia berharap sebisa mungkin dilakukan standarisasi dengan penggunaan jenis baterai yang sama.

“Jadi, kalau kita bisa melakukan kavling terhadap baterai dan motor listrik itu tentunya akan sangat mengurangi biaya konsumen," tegas Toto.

Melihat hal tersebut, IBC kemudian meluncurkan battery asset management services atau BAMS. Ini adalah sebuah platform ekosistem motor listrik yang dapat mengakomodir pengguna motor listrik beberapa merek sekaligus, serta pengguna motor konversi.

"Platform BAMS terdiri dari baterai sendiri, nanti bisa dilihat baterai next generation kami yang memang benar-benar performance-nya bagus, dan sisi safety terjaga dengan sangat baik. Juga swapping station, dan aplikasi IOT yang mana kami memang menghubungkan semua titik yang ada, yang sudah ada maupun yang nanti akan kami integrasikan," ucap Toto.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik