OTORIDER - Beragam model serta tipe motor listrik mulai banyak tersedia di pasar global. Salah satu yang menarik perhatian adalah motor listrik beroda tiga khusus untuk keadaan darurat yakni WMC 300E+. Lalu, apa saja yang ditawarkan dari motor tersebut?
Dalam laporan The Pack yang dikutik dari Paultan, Robert White selaku Pendiri dan CEO WMC mengungkapkan WMC menyadari kendaraan tanggap darurat memiliki persyaratan yang berbeda dari motor listrik di segmen pasar ritel serta penggunaan pribadi.
Sepeda motor listrik saat ini difokuskan pada kebutuhan ritel, tetapi pelanggan armada, dan khususnya responden darurat pertama, menuntut ketersediaan tingkat tinggi
Baterai WMC 300E+
WMC sendiri merancang 300E+ dengan desain baterai unik, yang dikembangkan dan dibangun oleh perusahaan rekayasa spesialis Mahle Powertrain. Baterai Lithium Cobalt Oxide dan Nickel Manganese Aluminium dibangun dalam bentuk 'T', sesuai keterbatasan ruang yang disebabkan oleh konfigurasi tiga roda 300E+.
Baterai tersebut memiliki kapasitas 11,9 kWh dan dilengkapi konverter DC-DC internal yang menyediakan koneksi langsung untuk motor traksi, pengisi daya, dan sistem 12V motor. Teknologi tersebut memungkinkan pengisian ulang cepat dalam waktu kurang dari 15 menit memakai pengisi daya CCS standar.
Ruang Penyimpanan dan Top Speed WMC 300E+
Walaupun memiliki baterai dengan ukuran besar, desain WMC 300E+ masih menyediakan ruang penyimpanan bagasi di bawah jok yang diklaim mampu menampung sebuah helm full-face. Selain itu, tersedia data yang cukup guna menunjang peralatan tambahan seperti lampu, sirene, dan radio.
Secara performa, WMC 300E+ ini bisa melaju hingga kecepatan maksimum 160 km/jam dan jarak tempuh 160 km. Sementara, pada penggunaan normal dikatakan bisa mencapai daya jelajah hingga 200 km. (*)
Sumber: Paultan