OTORIDER - Melalui data terbaru pada situs resmi penyaluran motor listrik subsidi, Sisapira pada Selasa (27/8), total kuota 50.000 unit untuk 2024 telah tersalurkan mencapai 30.066 unit. Kemudian, 5.056 orang sedang menjalani proses verifikasi dan 20.115 orang menunggu proses pendaftaran.
Permintaan motor listrik subsidi pun semakin meningkat, bahkan telah melampaui capaian tahun lalu sebanyak 11.532 unit. Banyaknya permintaan subsidi ini membuat kuota semakin menipis. Para APM motor berharap pemerintah bisa menambah lebih banyak kuota subsidi motor listrik ke depannya.
"Subsidi akan sangat membantu. Kita juga berkomunikasi dengan pemerintah, memaksimalkan deadline-nya kapan kita ikuti dan kita akan sampaikan ke konsumen untuk dimanfaatkan segera. Kami berharap program ini dilanjutkan," kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi di Cikarang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Produsen motor listrik lainnya seperti Polytron juga berharap program ini dilanjutkan. Head of Corporate Communication Polytron, Diantika menilai permintaan motor listrik sudah mulai banyak dan jatah untuk tahun ini semakin menipis.
"Kami berharap subsidi dilanjutkan, karena itu sangat membantu peralihan ke motor EV yang masih kecil sekali. Konsumen masih banyak yang belum yakin, bisa tidak mengganti motor yang ada sekarang," ujar Diantika saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu di Tangerang.
Ia menyampaikan hampir sebagian konsumennya menggunakan program subsidi dari pemerintah. Polytron Fox-R pun jadi model terlaris dengan penjualan sekitar 15.000 unit dari motor listrik subsidi. (*)