Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kemendag Turun Tangan! ZPT Diminta Segera Kirim Motor Listrik ke Konsumen

Dipublikasikan : Kamis, 13 Maret 2025 13:40

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun turun tangan dengan memanggil pihak ZPT untuk memberikan klarifikasi, keterlambatan pengiriman unit yang telah dipesan konsumen.

ZPT Nimbuzz (Foto : Otorider)
ZPT Nimbuzz (Foto : Otorider)

OTORIDER - Polemik keterlambatan pengiriman motor listrik ZPT terus berlanjut. Sejumlah konsumen yang telah memesan sejak pameran otomotif GIIAS 2024 mengeluhkan bahwa mereka belum menerima unit yang dijanjikan, meskipun pembayaran telah dilakukan secara penuh.

Menanggapi keluhan yang semakin ramai di media sosial, pihak PT Zeus Pilihan Terbaik (ZPT) sudah memberikan pernyataan resmi melalui kolom komentar akun Instagram Otorider. Dalam pernyataannya, ZPT meminta maaf atas keterlambatan tersebut dan memastikan bahwa unit bagi konsumen yang telah melunasi pembayaran akan tersedia pada akhir April 2025.

"Bagi yang sudah lunas, unit bisa diambil akhir April. Yang belum melunasi, silakan konfirmasi atau ajukan refund. Mohon maaf atas keterlambatan ini, kami sempat libur puasa. Namun, saat Lebaran kami hanya libur dua hari karena ada kontainer suku cadang masuk di akhir bulan. Untuk update pengiriman, bisa cek Instagram kami," tulis akun resmi ZPT.

Namun, pernyataan ini tampaknya belum cukup meredakan keresahan konsumen. Banyak pembeli yang tetap merasa khawatir dan meminta kejelasan lebih lanjut.

Kemendag Turun Tangan

Kementerian Perdagangan (Kemendag), melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN), akhirnya memanggil PT ZPT untuk memberikan klarifikasi resmi terkait pengaduan konsumen.

Direktur Jenderal PKTN, Moga Simatupang, menegaskan bahwa produsen harus segera menyelesaikan masalah ini agar konsumen tidak dirugikan.

"Kemendag memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha. Oleh karena itu, kami meminta PT ZPT untuk menjelaskan alasan keterlambatan dan memastikan hak-hak konsumen tetap terlindungi. Konsumen harus mendapatkan unit yang telah mereka bayar sesuai janji dari PT ZPT," ujar Moga dalam keterangan resmi.

Pertemuan yang digelar pada Senin (10/3) itu turut dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, Rihadi Nugraha, serta pemilik PT ZPT, Indra Noviansyah.

Dalam pertemuan tersebut, Indra mengungkapkan bahwa keterlambatan terjadi karena kendala produksi dan administrasi. Meski begitu, pihaknya menegaskan akan bertanggung jawab penuh terhadap pesanan yang telah masuk.

"Kami memahami kekhawatiran konsumen dan memastikan bahwa kami bertanggung jawab atas keterlambatan ini. PT ZPT menawarkan dua opsi bagi konsumen: pertama, bagi yang ingin membatalkan pembelian, kami akan mengembalikan dana mereka sepenuhnya. Kedua, bagi yang tetap ingin menunggu, unit akan tersedia pada akhir April," jelas Indra dalam keterangan dari Kemendag.

Konsumen Bisa Ajukan Refund atau Laporan ke Kemendag

Sebagai tindak lanjut, Kemendag mengimbau konsumen yang merasa dirugikan untuk segera menghubungi PT ZPT melalui nomor 085213938810 atau 0895352884881. Konsumen juga bisa mengajukan pengaduan melalui email ke admin@zptev.com.

Selain itu, konsumen juga dapat melaporkan masalah ini langsung ke Direktorat Pemberdayaan Konsumen melalui WhatsApp di 0853 1111 1010 dengan melampirkan bukti pembayaran dan dokumen pendukung lainnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 9 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 10 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 13 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 14 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 18 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik