Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kendaraan Listrik Hasil Konversi Apakah Bebas PKB?

Dipublikasikan : Rabu, 8 Januari 2025 15:35

Kebijakan ini diharapkan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Namun, perbedaan perlakuan antara kendaraan listrik baru dan hasil konversi menjadi perhatian

Motor Konversi (Foto: Kemenkop UKM)
Motor Konversi (Foto: Kemenkop UKM)

OTORIDER - Pemerintah secara resmi memberlakukan kebijakan pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Kebijakan ini berlaku untuk semua kategori kendaraan listrik berbasis baterai, baik yang dimiliki oleh individu maupun perusahaan, termasuk kendaraan pribadi, angkutan umum, serta kendaraan barang. Namun, bagaimana untuk kendaraan hasil konversi dari bahan bakar fosil menjadi listrik?

Dasar Hukum Pembebasan Pajak

Kebijakan ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Dalam pasal 10 ayat (1) dan (2) disebutkan bahwa pajak kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) ditetapkan sebesar nol persen.

"(1) Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.

Pengecualian untuk Kendaraan Konversi

Namun, pada ayat ketiga pasal yang sama, pemerintah memberikan pengecualian untuk kendaraan hasil konversi dari bahan bakar fosil ke listrik. Pasal 10 ayat (3) menyebutkan, "Pengenaan PKB dan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), tidak termasuk kendaraan yang dikonversikan dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis baterai."

Artinya, kendaraan hasil konversi ini tetap dikenakan pajak kendaraan bermotor seperti kendaraan biasa. Jadi, jika ada yang mengkonversi Honda Vario 125 tahun 2017, tetap dikenakan PKB sebesar Rp 232 ribu.

Meski kendaraan hasil konversi tidak mendapatkan pembebasan pajak, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa program bantuan atau subsidi untuk konversi sepeda motor berbahan bakar fosil ke listrik akan tetap dilanjutkan pada 2025. Untuk mendaftarkanya cukup mengunjungi https://ebtke.esdm.go.id/konversi/

“Akan tetap dilanjutkan. Tentu dengan penyempurnaan di beberapa sisi karena saat ini sedang dalam proses evaluasi. Jika regulasi yang ada mengharuskan program berhenti pada 2024, maka bisa direvisi kembali," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konversi Energi Kementerian ESDM, Harris. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Motor Listrik | 8 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 11 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 12 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 12 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Tips & Modifikasi | 15 jam yang lalu

Pilih Minyak Rem Motor, Mending Tipe DOT-3 Apa DOT-4?

Meski bukan cairan yang rutin diganti seperti oli mesin atau transmisi di motor matik bertransmisi CVT, tapi peran minyak rem juga penting.

Beranda Trending Motor Listrik