Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

30 Tahun Perkembangan Kamera Onboard MotoGP

Senin, 29 Juni 2015
Hieronimus Girindra

Pernahkah Anda bayangkan, seberapa besar kamera yang menempel di motor Rossi, Marquez atau Lorenzo? Evolusinya cukup panjang, kamera on-board ini telah melalui perjalanan panjang 30 tahun!

Tak terasa, kenyamanan menonton MotoGP dari layar kaca ternyata cukup berliku. Pernahkah Anda bayangkan, seberapa besar kamera yang menempel di motor Rossi, Marquez atau Lorenzo? Kecil banget! Namun evolusinya cukup panjang. Kamera onboard ini telah melalui perjalanan panjang selama 30 tahun.

Yap, pertama dipakai juga pada GP Assen pada 1985 pada Rothmans Honda NS500 besutan Randy Mamola. Pada saat itu, sistemnya masih dalam tahap ujicoba. Kamera lensa lebar Fujifilm seberat 715 gram dipasang di balik windshield dan control unit seberat 610 gram di atas tangki, totalnya 1.325 gram. Itu belum termasuk microwave transmitter 2,4 GHz seberat 630 gram dan RF Antenna 365 gram di buntut motor.

Kamera onboard makin kecil karena Dorna akhirnya melakukan riset khusus pada 2002. Hal ini mengakomodir bentuk dan dimensi motor GP yang juga lebih kecil dan ringan. Selanjutnya, antara 2002-2006, berat dan dimensi kamera semakin kecil, sehingga memungkinkan pemasangan lebih dari satu kamera onboard pada sebuah motor. Kerjasama dengan Vislink/Gigawave pada 2003 memungkinkan penggunaan sampai empat kamera.

Berbagai teknik pun dikembangkan. Seperti beralih dari transmisi analog ke digital, keterbatasan jarak diantisipasi dengan relay sinyal pakai helikopter. Pada 2008, ada data module yang mengirimkan data telemetri motor dan bisa digunakan untuk menggerakkan servo, kamera bisa menoleh. Sedangkan pada 2010, diperkenalkan sistem Gyroscopic dan memungkinkan untuk melihat lean angle luarbiasa rebah yang dilakukan oleh para rider MotoGP.

Perubahan cukup drastis adalah peralihan dari SD (Standard Definition) ke HD (High Definition) sehingga tayangan live 1080i bisa disaksikan langsung pada televisi. Lensa HD On Board Fujifilm dipakai mulai 2011. Terakhir, kini kamera bisa berputar 306 derajat dan beratnya hanya 78 gram. Artinya 17 kali lebih ringan dari kamera pertama yang dipakai Randy Mamola. Luar biasa! (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

#5

Klasemen MotoGP Pasca Sprint Race Barcelona 2024

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Berita | 6 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 7 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 9 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 10 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Beranda Trending Motor Listrik