Pro Scooter Jakarta tentu sangat berbangga pada pembalap andalannya, Saugi, yang sukses meraih gelar juara pertama di kelas Matic 220 cc Open. Dalam gelaran Grand Final Scooter Prix 2015 ini, Saugi yang akrab disapa Bomed ini tampil maksimal dengan berhasil menekuk lawan-lawannya yang bukan cuma lebih tua usianya tapi juga adalah para pembalap senior. Persiapan yang matang dan dukungan oleh tim yang maksimal jadi rahasia Bomed tampil jadi juara.
"Saya sempet mundur ke posisi lima. karena motor kami karakternya itu nyari putaran atas," tukas Bomed yang sempat tercecer di posisi kelima. "Saya juga jaga emosi, sabar, dan lihat kesempatan untuk masuk kedepan. Karena motor juga enak banget secara keseluruhan," ujar Bomed yang merasa nyaman pakai suspensi Bitubo pada Vespanya.
Selain itu persiapan yang sangat matang juga jadi faktor yang cukup vital bagi hasil maksimal yang diraih pembalap bernomer start 279 ini. Tim Pro Scooter Jakarta tak mau nanggung dalam menyiapkan segala dukungan teknis untuk seri pamungkas ini. "Tiap balapan kita ganti baru semua. mulai dari CVT, sampai parts daleman di mesin khusus untuk Race hari ini kita pakai baru. Jadi kita punya beberapa unit mesin dalam satu motornya Saugi," jelas Panji Pangestu, Manajer tim Pro Scooter Jakarta. Udah dari tiga sampai empat bulan kebelakang kita udah siapin semuanya. Jadi ada mesin yang khusus buat latihan, kualifikasi, sampai Race. Kemudian kita juga lagi nyiapin penggunaan suspensi Ohlins buat tahun depan."
Hasil Balap:
1. Bomed | DKI | Pro Scooter Jakarta
2. Hendra Axo | Subang | Prapanca Racing
3. Ferry Ocktane | Bandung | Warung International BBS
4. M. Nurgianto | DKI | AJM Skuter & Pren
5. Arie Ocktane | Bandung | Warung International BBS