Start pada posisi 4, harusnya bisa membuat rider CWM LCR Honda, Cal Crutchlow, memetik hasil terbaik saat MotoGP Indianapolis (9/8) lalu. Sayangnya, rider asal Inggris itu hanya mampu finish pada posisi ke-8. Disinyalir hal ini disebabkan oleh dinginnya rem berteknolgi karbon yang digunakan pada tunggangannya. Sistem pengereman karbon yang terdapat pada motor kelas MotoGP tersebut membutuhkan pemanasan agar dapat beroperasi dengan maksimal. Entah kenapa, rem karbon Cal Crutchlow belum panas sehingga tidak bisa mengurangi kecepatan motornya pada tikungan ke dua lap pertama. Hal ini memaksanya melebar sehingga tersalip oleh rider lainnya.
Crutchlow pun sempat berjuang keras untuk kembali ke posisi 4, namun desain tikungan demi tikungan di Indianapolis cukup sulit ditaklukan sehingga membuat mantan rider Ducati tersebut sulit melakukan aksi overtaking ke pengendara lain. Alhasil, Crutchlow harus puas finis pada posisi ke 8. Perhatian sekarang beralih ke Republik Ceko untuk putaran berikutnya kejuaraan dunia MotoGP. Pada sirkuit Brno ini catatan Crutchlow cukup baik. Pada 2012 Crutchlow sempat menikmati podium, lalu pada tahun 2013 meraih pole position.
"Aku kecewa dengan hasil balapan di Indianapolis. Sebenarnya perlombaan itu sendiri tidak terlalu buruk, namun aku memiliki awal yang sangat buruk. Aku kehilangan begitu banyak posisi di tikungan kedua, karena ketika aku melakukan pengereman, rem tersebut tidak cukup panas untuk menghentikan motor yang aku tunggangi, sehingga aku melebar dan kehilangan posisi. Aku akan pergi ke Brno secepatnya dan berharap agar merasakan balapan lebih baik di sana, " ujar Crutchlow (otorider.com)