Team Suzuki Ecstar MotoGP menghadirkan GSX-RR pacuan MotoGP dengan livery special 30 tahun Suzuki GSX-R. Livery putih biru ini memang legendaris, sama seperti yang dipakai Kevin Schwantz di era GP tahun 1980an.
“Saya pertama kali memacu GSX-R pada tahun 1985 di Suzuka 8-Hour bersama Graeme Crosby. Kami tidak bisa mendapatkan GSX-R di Amerika Serikat sampai tahun 1986. Saya juga pernah memenagi Daytona 200 pakai Suzuki GSX-R di tahun 1988,” ujar Kevin Schwantz dalam acara simbolis tersebut.
Warna biru tetap mendominasi, namun tarikan garis pada motor GSX-RR andalan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales tampak retro sesuai dengan grafis GSX-R 750 generasi pertama. Corak yang sama juga dipakai pada seragam tim dan paddock Suzuki. Tak hanya di Sachsenring, Suzuki tetap akan menggunakannya pada MotoGP Indianapolis nanti.
Menurut Satoru, GSX-R dan GSX-RR adalah saudara kandung, bukan hanya karena desainnya, tapi juga inovasi teknis yang dikembangkan dan tes saat balap akan diaplikasikan langsung pada model produksi massal. Aleix Espargaro dan Maverick Vinales pun tampak sumringah dengan livery baru ini.
“Balap bareng Team Suzuki Ecstar membuatku bangga karena aku adalah bagian dari proyek emosional dan ambisius kembali ke MotoGP. Sekarang aku punya kesempatan memakai warna yang membuat Suzuki terkenal ke seluruh dunia. Tema biru-putih ini menggambarkan sukses di masa lampau dan kuharap membawa kesempatan buatku dan tim untuk merayakannya lagi,” pungkas Aleix Espargaro.
“Balap dengan warna ini luar biasa dan aku merasa seperti seorang juara yang membuat Suzuki terkenal di masa lampau. Kami adalah bagian dari sebuah perusahaan yang memiliki warisan hebat. Nama motor kami saja mencerminkan motor yang menjadi ikon balap sejati. Kami harap penggemar kami dan customer GSX-R di seluruh dunia bisa mencirikan tampilan ini dan memberi dukungan lebih banyak lagi,” girang Maverick Vinales. (otorider.com)