Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kelonggaran Regulasi MotoGP Habis Buat Ducati

Dipublikasikan : Selasa, 30 Juni 2015 17:05

Terhitung mulai 2016, Ducati akan kehilangan kelonggaran pada regulasi teknis dan akan balapan dengan regulasi yang sama dengan tim pabrikan Honda dan Yamaha.

Terhitung mulai 2016, Ducati akan kehilangan kelonggaran pada regulasi teknis dan akan balapan dengan regulasi yang sama dengan tim pabrikan Honda dan Yamaha. Hal ini seiring dikeluarkannya keputusan regulasi teknis dari komisi GP yang dihadiri oleh Carmelo  Ezpeleta  (Dorna,  Chairman), Ignacio  Verneda  (FIM  CEO),  Herve  Poncharal  (IRTA)  and  Takanao  Tsubouchi  (MSMA), Javier Alonso  (Dorna)  dan Mike Trimby  (IRTA,  Secretary  of the  meeting).

Keputusan komisi GP berisi , “Pada 2015, semua pabrikan yang mempunya keuntungan dari kelonggaran regulasi  dan bisa meraih enam poin kelonggaran baik pada kondisi kering dan basah akan kehilangan kelonggaran tersebut pada musim berikutnya. Catatan: Karena Ducati telah meraih lebih dari enam poin kelonggaran pada 2015, mereka akan kehilangan kelonggaran itu pada 2016.”

Kelonggaran regulasi MotoGP memang diberlakukan untuk memungkinkan pabrikan yang kurang kompetitif untuk bisa mendekat pada Honda dan Yamaha. Ducati salah satunya, dengan zonder kemenangan sejak 2010, Ducati tampak terseok-seok mengejar Honda dan Yamaha. Pun demikian, regulasi ini diberlakukan buat Suzuki dan Aprilia. Pun buat KTM yang disinyalir juga akan ikutan.

Regulasi asli menyebutkan kalau tim ini belum pernah menang di kondisi kering, maka pada 2016 masih akan dapat kelonggaran. Namun kemudian diberlakukan sistem poin kelonggaran, yaitu 3 poin untuk podium 1, 2 poin buat podium 2 dan 1 poin untuk podium 3. Nah, berdasarkan hitungan poin kelonggaran ini, Ducati sudah mengumpulkan enam poin dari enam kali podium yang berhasil diraihnya.

Dengan demikian, Ducati akan kehilangan keuntungan tahun depan. Seperti bahan bakar lebih banyak, dapat stok mesin lebih banyak, ban belakang soft, tidak ada pembekuan untuk pengembangan mesin dan sesi tes ekstra. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 28 menit yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 3 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik