Calon perain tahta juara dunia 2015, Jorge Lorenzo tak mau berkomentar mengenai kontroversi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Namun, JL99 mengaku menyesal akan sikapnya saat berada di podium di seri Sepang lalu. Lorenzo minta maaf akan sikapnya, acungkan jempol terbalik saat Valentino Rossi angkat piala di podium tiga.
Hal ini berkaitan dengan meeting antara Biro Permanen FIM MotoGP dengan seluruh rider, kemarin (5/11). Pada pertemuan itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta meminta rider untuk bicara hanya mengenai balap yang akan dihadapi. Ezpeleta juga menghimbau untuk tidak menyinggung lagi soal seri sebelumnya di Sepang. Dengan adanya pertemuan ini, tidak ada sesi khusus konferensi pers, sehingga para pembalap bicara dengan wartawan di paddock masing-masing.
Toh, Lorenzo tetap menyampaikan maafnya perihal sikap yang dilakukannya di podium. "Aku menghormati keputusan yang mereka (CAS) ambil, jujur aku hadir di sini hanya berpikir mengenai akhir pekan nanti, yang sangat penting buatku. Aku tidak akan bicara mengenai hal lain, hanya hal yang bisa terjadi di trek nanti," ujar X-Fuera.
Lorenzo juga didesak mengenai perkataannya di Sepang, mengenai rekan setimnya Valentino Rossi. Ia sempat mengatakan kehilangan rasa hormat buat The Doctor. "Apa yang kukatakan di Sepang, kukatakan di Sepang. Sekarang kita di Valencia dan aku hanya ingin bicara mengenai esok, Sabtu dan balapan tanpa mengurangi rasa hormat buat kejuaraan."
Pemegang kemenangan seri terbanyak tahun ini juga menyatakan tak terpengaruh atas proses banding Rossi di CAS ditolak. "Tak pengaruh apa keputusan CAS hari ini, sanksinya tetap sama. Kalau mereka mengubah sanksi, aku pun akan balap hari Minggu, jadi tak akan mengubah riding styleku, pikiranku tentang balapan. Aku selalu coba maksimal, juga semaksimal mungkin dari motor, dan itulah yang akan kulakukan Minggu nanti."
Disebutnya juga kalau tahun depan masih bersama Yamaha dan berharap bisa terus. "Memang ada momen penyangkalan dan belakangan bisa terjadi berbagai hal, tapi hubungan kami tetap sama. Kupikir aku dan Valentino, seperti yang selalu kubilang, kami merupakan tim terbaik di dunia," lanjut rider 28 tahun ini.
Lorenzo tak bersedia menjawab pertanyaan lain selain mengenai balap esok hari, termasuk niatnya untuk berpartisipasi di sidang arbitrase Valentino Rossi. (otorider.com)