Buntut insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia (25/10) terus menuai polemik. The Doctor dinyatakan bersalah oleh race director dan mengganjarnya dengan penalti 3 poin. Yang berarti rider bernomor 46 tersebut start di urutan buncit seri Valencia mendatang (8/11). Padahal ia tengah berebut gelar juara dunia MotoGP 2015 dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Jelas Lorenzo berada di atas angin, pasalnya pembalap bernomor 99 itu akan berlaga di kampung halamannya. Dan otomatis pendukungnya tidak bisa dibilang sedikit. Tidak hanya mendapat dukungan fans, keluarga, teman-temannya. Para pembalap tuan rumah lainnya juga memungkinkan untuk mendukungnya. Bahkan penyelenggara MotoGP yang notabene bermarkas di Spanyol juga terindikasi mendukung mantan juara dunia tersebut.
“Ini yang saya rasakan sejak MotoGP Argentina dan Assen. Saya mendapat konfirmasi dari Alzamora. Dia katakan tentang Marc yang menginginkan saya gagal mendapat gelar juara dunia. Jelas dia adalah pecundang yang payah!" tutup Rossi.
Namun jika sahabat dari almarhum Marco Simoncelli tersebut tetap akan membalap, mungkin secara logika ia tidak mungkin memenangi seri terakhir tersebut. Apalagi pembalap bernomor 46 tersebut akan start di urutan terakhir dengan selisih 7 poin dari Lorenzo. Tapi ingat, Rossi bukanlah anak kemarin sore yang baru bisa juara jika start di depan.
Rossi adalah pembalap ajaib. Untuk menang ia tidak harus start di grid terdepan. Ini sudah dibuktikannya di beberapa seri di musim balap 2015. Sebut saja saat melakoni seri Qatar dan Argentina . The Doctor mampu meraih podium tertinggi meski start dari posisi delapan. Tidak hanya itu, ia juga kerap naik podium meski memulai lomba dari baris 2 bahkan 3.
Tetapi jelas perjuangan pria kelahiran Urbino tersebut sangat berat. Tidak hanya harus bertarung dengan Lorenzo namun juga harus bertempur habis-habisan dengan para pembela rekan setimnya tersebut. Meski pun beberapa rider Italia akan berjibaku membela Rossi nantinya. Seperti diserukan Iannone, The Maniac Joe malah secara ekstrem menyebut "Di Valencia Rossi adalah raja dan kami prajuritnya!"
Bahkan tahun lalu di seri yang sama, Rossi mampu naik podium kedua sekaligus menjadi runner-up MotoGP 2014 secara dramatis. Sedangkan Lorenzo memutuskan untuk menyudahi balapan karena posisinya kian melorot. Apakah Rossi akan mengulangi kesuksesannya di Valencia tahun ini? Kita lihat saja. (otorider.com)
Klasmen Sementara MotoGP 2015 :
Pembalap | Poin |
Valentino Rossi | 312 |
Jorge Lorenzo | 305 |
Marc Marquez | 222 |
Dani Pedrosa | 190 |
Andrea Ianonne | 188 |
Bradley Smith | 171 |
Andrea Dovizioso | 158 |
Cal Crutchlow | 118 |
Danilo Petrucci | 107 |
Pol Espargaro | 107 |
Pembalap Italia | Pembalap Spanyol |
Andrea Dovizioso | Marc Marquez |
Danilo Petrucci | Hector Barbera |
Andrea Iannone | Alvaro Bautista |
Valentino Rossi | Toni Elias |
Maverick Vinales | |
Dani Pedrosa | |
Aleix Espargaro | |
Pol Espargaro | |
Jorge Lorenzo |