Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Percuma Balap Honda CBR Kalau Masih di Sirkuit Dadakan?

Dipublikasikan : Selasa, 1 Desember 2015 17:40
Penulis : Danu P Dirgantoro

Digadang sebagai penjenjangan ke level yang lebih tinggi, seolah jadi hal yang terlalu muluk karena pembalapnya tak bisa mengembangkan skill di trek pasar senggol.

Honda Racing Championship alias One Make Race (OMR) Honda tahun 2015 melombakan kelas Honda CBR 150 cc khusus untuk Pemula. Para pesertanya pun para pembalap yang masih belia, karena kelas ini katanya disebut sebagai pembibitan ke arah motorsport. Tapi usai penyenggaraan OMR Honda 2015 yang baru digelar hari Minggu kemarin, ada beberapa suara pesimis terhadap kelas yang pakai motor dengan spek sama rata itu bisa benar-benar mengarahkan pesertanya untuk naik kelas ke level yang ditargetkan.

"Percuma balapan pakai Honda CBR kalau mainnya masih di sirkuit dadakan," tukas Benny Djati Utomo. Manajer Teknik Astra Motor Racing Team (ART) itu agak menyesalkan kelas Honda CBR 150 Pemula harus dilombakan di trek non permanen seperti Kemayoran, Jakarta. "Motornya udah bener, punya basis ke arah MotoGP. Tapi kalo main di trek dadakan ya pembalap cuma sedikit dapet ilmunya. Jadi harusnya kelas CBR 150 itu mainnya minimal di Sentul."

Melihat spesifikasi CBR 150 yang punya bodi agak gambot dan sumbu roda lebih panjang dari dari motor bebek tentu jadi tantangan tersediri bagi pembalapnya untuk menekuk setang di trek pasar senggol. Beda jika balapnya di sirkuit permanen seperti Sentul, para riders belia ini minimal bisa belajar menikung dengan kecepatan tinggi. 

"Kelas ini memang tidak bisa jadi tolak ukur untuk melihat kemampuan pembalapnya naik level, hanya dapet skill patah-patahnya (manuver stop and go) aja," papar Andy Susanto, manajer tim Honda Puma Bali yang menurunkan satu pembalapnya di kelas CBR 150. "Tapi bagus lah buat para pemula ini jadi lebih familiar dengan motor sport," ujar pria bertubuh mungil ini.

Pendapat berbeda dilontarkan oleh salah satu mantan pembalap senior Tanah Air, Ahmad Jayadi menyebut trek pasar senggol bukanlah halangan untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi. "Berbahagialah anak-anak jaman sekarang bisa ikut kelas CBR 150 Pemula. Kalo saya bisa memundurkan waktu, saya lebih baik jadi remaja jaman sekarang aja biar bisa ikut kelas ini," papar Jayadi yang kini mengelola tim balap Daya Honda Jayadi KYT. "Nggak masalah mau di trek permanen atau trek dadakan, yang penting itu jiwa bertarung dan mental si pembalapnya harus tumbuh dulu. Saya rasa udah bagus kok kelas CBR Pemula di OMR Honda ini," tukas Jayadi yang mantan pembalap Supersport Asia. (otorider.com)

Kalau punya motor baru, bagian mana yang akan Anda ubah terlebih dulu?

Jelang akhir tahun 2025 ini, OTORIDER coba menggelar polling. Di mana tersedia lima pilihan komponen yang paling sering menjadi sasaran ubahan awal.

Polling by Otorider

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#4

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#5

Radiator Lebih Kecil, Gimana Performa Pendinginan All New Honda Vario 125?

Terbaru

Berita| 10 jam yang lalu

Ini Makna di Balik Warna Baru Royal Enfield Hunter 350 2025

Konsep ini dihadirkan untuk menegaskan karakter Hunter sebagai motor urban yang dinamis dan berjiwa muda.

Tips & Modifikasi| 11 jam yang lalu

Daftar Lengkap Pemenang Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025

Ajang ini mempertandingkan dua kelas utama, yakni Street MAXi dan Super MAXi, dengan basis motor XMAX, NMAX, AEROX, dan LEXI.

Tips & Modifikasi| 12 jam yang lalu

Grand Final CustoMAXi Yamaha 2025 Tampilkan Modif Miliaran Dengan Emas 18 Karat

Ajang ini juga menjadi ruang temu bagi para pecinta otomotif dan modifikasi untuk menyaksikan langsung karya-karya modifikator MAXi Yamaha dengan konsep antimainstream.

Berita| 14 jam yang lalu

Promo Servis Motor Matic Honda Desember 2025, Potongan Jasa Servis 25 Persen

PT Wahana Makmur Sejati menghadirkan Promo Gebyar Desember dengan potongan jasa servis 25 persen di seluruh AHASS Jakarta–Tangerang.

Berita| 15 jam yang lalu

Berita Populer: Touring Indonesia–Mekkah, Motor Baru Honda & Yamaha, hingga Skutik Hybrid

Rangkuman lima berita otomotif terpopuler 2025, mulai dari touring motor Indonesia ke Mekkah, agresivitas Honda dan Yamaha merilis motor baru, hingga tren skutik hybrid

Beranda Trending Motor Listrik