Tepat pelaksanaan sidang umum tahunan yang dilaksanakan di Berlin, Jerman, Sabtu (26/11), Federation Internasionale Motocyclisme (FIM) memberikan sebuah penghargaan kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) atas keberadaannya yang sudah mencapai 110 tahun. Dalam acara terserbut penghargaan diserahkan oleh President FIM Vito Ippolito yang diterima langsung oleh Ketua Umum IMI Sadikin Aksa.
Bersama dengan 15 federasi sepeda motor dari berbagai negara yang sudah berkegiatan minimal 10 tahun sampai 120 tahun. Sadikin Aksa menerima penghargaan yang merupakan suatu pengakuan eksistensi IMI selama 110 tahun.
“Bagi IMI, penghargaan yang kami terima ini adalah suatu pembuktian akan keberadaan IMI sebagai salah satu organisasi yang bernaung di bawah FIM. Berumur 110 tahun merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi IMI. Dalam prosesnya, banyak hal yang telah dilakukan IMI bersama dengan FIM. Dan kedepannya, kita akan terus berusaha untuk semakin berperan aktif menjalankan berbagai kegiatan FIM di Indonesia.” ujar Sadikin Aksa.
Sadikin Aksa ditemani Sekertaris Jenderal PP IMI, Jeffrey JP turut menghadiri Sidang Umum FIM yang berlangsung selama dua hari. Selama kurang lebih satu tahun memimpin IMI, Sadikin Aksa beberapa kali mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan FIM. “Mengetahui perkembangan dunia otomotif, khususnya roda dua merupakan suatu hal yang harus dilakukan, karena bisa menjadi acuan untuk perkembangan kegiatan di Indonesia, termasuk di dalamnya kegiatan mobility dan wisata yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan.” jelas Sadikin.
Setelah dilaksanakan di Berlin, Jerman di tahun 2016 ini, sidang umum FIM yang juga merupakan salah satu dari empat pertemuan wajib dewan direksi FIM ini, pada tahun 2017 & 2018, sidang umum FIM rencananya akan dilaksanakan di Andorra, sebuah negara kecil di Eropa yang berbatasan dengan Spanyol dan Perancis. (otorider.com)