Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jadi Rider Tim Satelit, Imanuel Pratna Nyaris Podium AP250!

Dipublikasikan : Selasa, 7 Juni 2016 15:10
Penulis : Angga M

Hasil yang cukup baik diraih oleh rider Indonesia, Imanuel Pratna, Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore pada kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 Seri 3

Hasil yang cukup baik diraih oleh rider Indonesia, Imanuel Pratna, serta Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore pada kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 Seri 3 kelas Asia Production (AP) 250cc yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu 5 Juni 2016.

Pratna yang tergabung dalam tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing nyaris merebut podium di race-2 dan sukses meraih posisi empat. Serta sempat memimpin lomba di race-1. Ketatnya persaingan di group 2 tidak terlepas dari gigihnya Imanuel Putra Pratna untuk menjadi pemimpin di group 2. Tekad El Pratna, rider tim satelit Yamaha (Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing), untuk bisa merebut kembali posisi awal harus terjebak di group 2 dan berjuang penuh tenaga disana. Hasilnya ia berhasil membawa pulang 13 poin.

“Sejak awal saya coba untuk bertahan di posisi depan, tapi tidak bisa sehingga saya berjarak dengan group 1. Selama race saya sempat berada di posisi 5-6, saya coba untuk terus berada di depan dalam group 2. Pada putaran terakhir di chicane sebelum tikungan terakhir saya paksakan diri untuk overtake rider di depan saya dan itu jadi momen saya untuk bisa kembali memimpin group 2,” jelas Pratna dengan raihan posisi 4.

Sementara Galang dan Rey di race-1 mendapatkan hasil kurang memuaskan. Galang finis di urutan belakang 23 setelah sebelumnya tergelincir keluar lintasan di Dunlop Center bersama 2 rider lainnya. Hal ini disesali oleh Galang, karena race hanya tersisa 1 lap akhir menjelang garis finis. Sementara Rey gagal finis, hingga 2 lap menjelang finis masih berjuang untuk masuk ke rombongan depan untuk bisa menduduki posisi 4. Namun, perjuangannya harus terhenti karena tergelincir di S Curve.

Di race 2 Galang berhasil finis di posisi 9 setelah start dari posisi 10, sedangkan Rey menyelesaikan balapan di urutan ke-8. ”Hasil di race 2 ini tidak terlalu buruk jika dibanding dengan race 1, saya berhasil finis di posisi 9. Sejak lap 1 sampai terakhir saya push motor sampai limit agar bisa keluar dari group 2, dan dengan performa motor di race 2 ini saya yakin bisa mendekat ke group 1, tetapi amat sangat disayangkan di setiap tikungan saya banyak kehilangan waktu karena banyaknya rombongan yang sangat rapat di racing line, sehingga membuat saya selalu melakukan pengereman lebih awal,” tutur Galang.

Dia menambahkan persaingan di race 2 ini sangat ketat. Sejak awal group 1 yang terdiri dari Apiwat, Yamamoto, dan Tanaka sudah memberi jarak dengan group 2 dengan gap 3 detik di awal lap dan sampai 13 detik pada akhir lap . Apabila dia tidak bisa push sejak awal pasti sudah tercecer di group 3.

Sementara Rey start dari posisi 6, dan mencoba masuk ke group 1 sejak lap awal. Namun, ia pun mengakui pertarungan antar rider di group 2 sangat ketat. “Sirkuit Suzuka merupakan sirkuit favorit saya. Namun hasil di race 2 ini saya dan Galang sulit untuk keluar dari group 2. Racing line rider di depan sangat rapat.  Kekuatan saya untuk mengejar hanya di sektor 3 & 4 terutama ketika memasuki chicane sebelum tikungan terakhir,” tuturnya.

Menanggapi hasil di race 2 ini, Manajer Tim Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi mengatakan, ”Di race 2 ini kedua rider mendapatkan poin, tetapi memang hasilnya belum maksimal. Kedua rider sudah menunjukan perofrma terbaiknya. Namun di group 2 ini memang persaingan sangat ketat. Next round di Sentul adalah home base kami, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dari seri 3 ini. Terima kasih kepada engineer, teknisi, sponsor dan semua pihak yang sudah mendukung kami di seri 3 ini.” (otorider.com)

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 36 menit yang lalu

Berita Populer: Touring Indonesia–Mekkah, Motor Baru Honda & Yamaha, hingga Skutik Hybrid

Rangkuman lima berita otomotif terpopuler 2025, mulai dari touring motor Indonesia ke Mekkah, agresivitas Honda dan Yamaha merilis motor baru, hingga tren skutik hybrid

Berita| 1 jam yang lalu

ALVA Hadirkan Ratusan Motor Listrik N3 untuk Ojol di Yogyakarta

ALVA bekerja sama dengan Grab dan AIZEN Indonesia menghadirkan 250 motor listrik ALVA N3 di Yogyakarta untuk mendukung transisi energi hijau.

Berita| 16 jam yang lalu

Ajak Komunitas, Federal Oil Gelar Feders Gathering 2025

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui lini produk pelumas Federal Oil sukses menggelar rangkaian penutup Feders Gathering 2025 di Jakarta.

Berita| 19 jam yang lalu

Yamaha Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seniman Indonesia di Classy Artsy Challenge

Mengusung tema “Classy Reimagined”, kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para ilustrator untuk mengekspresikan gaya visual mereka melalui bodi skutik bergaya modern klasik tersebut.

Berita| 20 jam yang lalu

Uniknya Motor Balap Bagger Indian, Punya Sidebox Gede!

Motor ini merupakan versi balap dari Indian Challenger, motor touring bermesin besar yang telah dimodifikasi secara ekstrem untuk kebutuhan sirkuit dan terbukti kompetitif.

Beranda Trending Motor Listrik