Start dari posisi terdepan, Jorge Lorenzo kembali mengulangi kesuksesan meraih podium tertinggi di sirkuit Le Mans, Prancis seperti tahun lalu. Tak ada satu kesalahan pun dilakukan rider Movistar Yamaha MotoGP sehingga JL99 bisa melenggang melewati garis finish tanpa perlawanan berarti dari pembalap lain di seri kelima MotoGP 2016.
Padahal sebenarnya, Valentino Rossi lebih pas disebut juaranya. Meski Tak Mampu Kejar Lorenzo, Rossi Tetap Juara di hati penggemar MotoGP. Bagaimana tidak? The Doctor sama sekali tak diandalkan di sirkuit ini tapi tetap bisa menangguk podium kedua!
Sejak latihan pertama, Jumat (6/5) Rossi selalu menemukan masalah. "Kami mencoba beberapa ide untuk setelan, dan pada pagi hari tak terlalu buruk, tapi sudah pasti kami tidak kencang. Kami butuh sesuatu dan pada sorenya kami mencoba dasar setelan berbeda, tapi sayangnya sore hari lebih sulit karena kami punya masalah dengan ban depan, tidak bisa balans, bikin banyak getaran dan kami kehilangan sedikit waktu," urainya setelah latihan Jumat.
Meski bisa memperbaiki kecepatan dan lap time pada Sabtu (7/5), Rossi mengaku bikin kesalahan di kualifikasi. VR46 mengaku terjebak di keramaian, sehingga sulit mencetak waktu yang baik. "Aku melakukan kesalahan di sektor 3, jadi banyak kehilangan waktu. Padahal aku berharap potensiku bisa start 5 besar," kilahnya.
Start dari baris ketiga, Rossi juga kurang sip. Sementara selepas start, Lorenzo melesat memimpin jalannya lomba disusul duo rider Ducati Team, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Sementara Rossi yang start kurang baik hanya berada di posisi keenam. Saking sengitnya, sempat terjadi senggolan antar pembalap jelang tikungan pertama.
Pertarungannya dimulai dari tengah lapangan. Sampai akhirnya bisa menyodok posisi podium dengan menyalip Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di lap 12. Malah kedua rider itu jatuh bareng di belakang Rossi tak lama kemudian. Tak heran, aksinya mempertontonkan gaya balap motor klasik dengan menyalip dan menutup kembali racing line bikin MotoGP lebih asyik ditonton dan banyak yang menganggap Rossi sebagai juara sesungguhnya.
“Ini merupakan race yang sulit, karena aku kehilangan banyak waktu di awal lomba. Terutama kalau start di baris ketiga, juga startku kurang bagus. Tapi race cukup bagus, aku lebih kencang dari Dovi dan Marquez. Lapku juga bagus, tapi Jorge terlalu jauh. Ia juga punya pace lebih bagus, ia lebih kuat. Tapi weekend ini memang sulit, dan 20 poin cukup baik buat kejuaraan. .” girang Rossi sesaat selepas finish. Salut! (otorider.com)