Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Trio Rider Yamaha Indonesia Pertajam Waktu di ARRC India

Dipublikasikan : Sabtu, 1 Oktober 2016 16:00
Penulis : Angga M

Trio Rider Yamaha Indonesia Pertajam Waktu, Galang ke-2 (FP1), Rey ke-4 (FP2) & Imanuel ke-5 (FP3)

Tiga pembalap Yamaha Indonesia Galang Hendra, Rey Ratukore dan Imanuel Pratna menunjukan perkembangan yang signifikan dalam sesi latihan bebas atau free practice (FP1,FP2 dan FP3) di kelas Asia Production 250 di sirkuit Buddh Internasional India kemarin (30/9).

Sampai saat ini tidak ada problem bagi pembalap Yamaha Indonesia sehubungan dengan lintasan yang pertama kali menggelar ARRC, yang terbukti Galang Hendra Pratama yang berada di urutan ke-2 saat FP2 (2”17,123 detik) berlanjut meningkatkan best-time yang diukir. Dipertajam di FP2 (2”16,836 detik) dan berlanjut di FP3 (2” 16,742 detik). Alhasil, sangat konsisten. Saat FP2, Galang di urutan ke-5 dan ke-7 di FP3.

Tercatat 25 rider yang ambil bagian di kategori AP250. “Saat cek lintasan kemarin, saya sudah mempelajari titik point-line yang akan digunakan. Jadi lebih cepat dalam penyesuaian. Pekerjaan yang akan kita fokuskan jelang QTT ialah setting suspensi, “ungkap Galang

Angga M

Sementara Rey Ratukore berada di posisi ke-4 dalam FP2 dengan catatan waktu 2” 16,815 detik. “Adaptasi sirkuit tidak ada kesulitan karena saya pikir hampir mirip dengan Suzuka Jepang dimana ada speed-corner, middle-corner, hard-brake dan rolling-speed. Kita sempat mencoba settingan baru di FP3 tapi tidak maksimal. Kita terus mencari settingan terbaik untuk kualifikasi, terlebih dengan problem getaran di roda belakang saat high-speed cornering. Ini saat masuk dan keluar tikungan, “ ujar Rey Ratukore. 

Serta Imanuel Pratna yang ke-5 di FP3 (2”16,668 detik). Sebelumnya (2”18,462 detik) FP2. “Tidak ada problem serius. Saya makin pede setelah kembali dari Master Camp2 di Italia. Di FP3 kita lebih maksimal setelah dilakukan perubahan mapping pengapian, “ ujar Imanuel. Perbedaan waktu di FP3 memang sangat tipis dan rata-rata rider melahap maksimal 5-11 lap.

“Ini merupakan hasil yang positif bagi tim YRI dan satelit karena dalam 3 kali tahapan Free Practice terbukti ada peningkatan best-time. Input ke mekanik terus kita lakukan untuk persiapan QTT dan saat raceday nanti. Ada beberapa catatan penting yang akan kita tingkatkan seperti suspensi, getaran di spoon-curve. Teknisi dan engineer masih punya waktu untuk melakukan perbaikan. Kami yakin dapat memperoleh hasil yang baik dalam kualifikasi nanti, “ujar Wahyu Rusmayadi selaku manajer tim Yamaha Racing Indoensia (YRI).

Patut dipahami, suhu udara di area trek sekitar antara 31 hingga 33 derajat celcius, sedang temperatur di lintasan mencapai 41 sampai dengan 48 derajat celcius. Jadi memang relatif panas dan pastinya menguji dayatahan stamina fisik rider.

 

 

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

#5

Hal Ini Yang Dirasakan Ratzgatlioglu Ketika Coba Motor MotoGP

Terbaru

Motor Listrik| 4 menit yang lalu

Laris di Vietnam Bikin VinFast Pede Jual Skuter Listrik di Indonesia

Dalam kurun waktu kurang dari 11 bulan sepanjang tahun ini, VinFast mencatatkan penjualan hampir 400.000 unit sepeda motor listrik.

Berita| 1 jam yang lalu

Busi NGK Palsu Marak Beredar, Niterra Sebut Segmen Motor Paling Rentan

PT Niterra Mobility Indonesia mengungkap hampir semua jenis busi NGK telah dipalsukan. Busi motor jadi yang paling banyak beredar.

Motor Listrik| 16 jam yang lalu

Unik, VinFast Libatkan Konsumen Indonesia Tentukan Desain Skuter Listrik Masa Depan

Hasil pemungutan suara ini akan menjadi salah satu acuan utama VinFast dalam menentukan model skuter listrik yang dilanjutkan ke tahap pengembangan dan dipasarkan di Indonesia.

Berita| 17 jam yang lalu

Radiator Lebih Kecil, Gimana Performa Pendinginan All New Honda Vario 125?

Meski basis mesinnya sama, Honda melakukan pengembangan terbaru dengan fokus pada efisiensi bobot tanpa mengorbankan performa.

Motor Listrik| 19 jam yang lalu

VinFast Siap Produksi Skuter Listrik di Indonesia Mulai 2026

Kehadiran lini produksi skuter listrik ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang VinFast di Indonesia, sekaligus melihat besarnya potensi transformasi mobilitas di segmen roda dua.

Beranda Trending Motor Listrik