Team Suzuki Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah di pertandingan putaran ke-5 di Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand (2-3/12). Pun begitu, perlu diakui perjuangan Ahmad Saugi, Nur Al Fath dan Chepy Armansyah dalam membela nama bangsa saat memacu Suzuki GSX-R150 di putaran terakhir, yang merupakan penentu juara utama Suzuki Asian Challenge 2017.
Pembalap Suzuki Indonesia Chepy Armansyah sebenarnya tampil cukup baik saat menyelesaikan race 1. Hal ini terlihat dari upayanya menyalip pembalap-pembalap di depannya dan keberanian bertarung di barisan depan. Sayangnya, perlawanan dari pembalap negara lain menahan laju laju Chepy sehingga hanya finish di posisi kelima.
Sementara itu memperbaiki keadaan Team Suzuki Indonesia, pembalap Nur Al Fat tampil penuh percaya diri di sesi balapan kedua pada hari Minggu. Al fath berhasil mempelajari kondisi balapan untuk beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan.
“Terima kasih karena akhirnya saya bisa meraih podium (Juara 3, red) di seri terakhir. Ini sangat berarti dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung saya,” ujar Nur Al Fath.
Sementara itu Ahmad Saugi tidak mau ketinggalan berkomentar. “Target saya sesungguhnya adalah mempertahankan gelar juara Asia yang dimiliki oleh Team Suzuki Indonesia, namun kerasnya balapan hari ini membuat saya harus bisa bertindak lebih bijak untuk menjaga posisi terbaik dan tidak membuat kesalahan yang fatal,” ujar Ahmad Saugi.
Hasil putaran terakhir Suzuki Asian Challange di Thailand diperoleh pembalap asal Thailand yaitu Punchana K. Sedangkan Team Suzuki Indonesia menempati posisi kelasemen keempat yang diperoleh Ahmad Saugi dengan 118 poin, kemudian Nur Al Fath di posisi kelima dengan 113 poin dan Chepy Armansyah di posisi ketujuh dengan 91 poin.