Berada di posisi delapan start seri pertama MotoGP Qatar 2018, Valentino Rossi mengaku tak bisa menebak apa yang akan terjadi saat balap. VR46 menyebut sebanyak 12 rider punya kecepatan yang mirip dan semua punya kesempatan yang sama untuk menang.
"Seperti kukatakan, kecepatanku bagus, tapi melihat kondisinya, ada 12 rider yang punya kondisi serupa," bilang Vale.
Jujur, diakuinya kalau ia pasang target start di baris kedua. Namun apa daya, saking banyaknya rider yang terpaut dalam rentang waktu sekitar 1 detik, ia start dari baris ketiga.
"Jadi, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti dan akan sangat penting bisa mengerti apa yang terjadi pada paruh kedua balap," lanjutnya.
Dengan pace yang mirip, kemungkinan pertarungan sengit akan terjadi sejak awal balap. Namun tingkat keausan ban akan menentukan pemenang. Rider yang paling jago menentukan strategi bakal tetap kencang dan mungkin akan memenangkan lomba.
Sementara itu, Dovi senang saja difavoritkan menang. "Semoga saja!" serunya seraya menyebut strategi di trek yang terkenal kejam pada ban ini.
"Qatar selalu jadi balap gila. Semua tergantung dari banyak otak dan tidak mudah mengontrol situasi. Tapi feeling aku bagus. Kita harus pintar dan bisa mengatur situasi dengan cara terbaik."
Wah, bakal seru, nih!