Kecelakaan yang menimpa Afridza Munandar di Asia Talent Cup (ATC) 2019 membuatnya menghembuskan nafas terakhir. Padahal dalam seri tersebut ia sangat berharap dan berjuang mati-matian untuk menyabet gelar bergengsi, juara musim.
Melalui keterangan tertulis yang dirilis PT Astra Honda Motor, Fridza menjadi andalan Astra Honda Racing Team untuk memperebutkan gelar juara akhir pekan ini. Pembalap berusia 20 tahun itu berada di posisi ketiga klasemen dengan 142 poin, 27 angka tertinggal dari pemimpin klasemen sementara.
Artinya jika race 1 tadi siang bisa podium satu dan diulang race 2 besok maka Afridza bisa mempertipis gap point dengan pemuncak kelasemen ATC 2019, Takuma Matsuyama.
Race 1 ATC yang jadi supporting race MotoGP seri Sepang sendiri harusnya dijalankan dalam 13 lap. Hingga terjadi insiden fatal di tikungan ke-10 lap 1, langsung membuat Munandar tersungkur akibat crash yang begitu cepat.
Kehebatan Munandar di kelasemen akhir musim ATC tahun ini yang berada di posisi ketiga termasuk progres sangat bagus. Pasalnya pembalap yang sempat mencicipi balap ketahanan bergengsi Suzuka 4 Hours ini tahun lalu menutup musim ATC 2018 di posisi 10 kelasemen.
Kabar terbaru, race 2 ATC 2019 tetap akan digelar besok setelah Alberto Puig, Talent Promotion Director meminta pendapat para pembalap. Race 2 besok yang jadi balap terakhir ATC musim ini juga sekaligus momen untuk mengenang Munandar.