Nasib malang menghampiri pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales saat berlaga di seri MotoGP Styria beberapa waktu lalu. Di balapan tersebut, dirinya mengalami kecelakaan dan menyebabkannya gagal finish serta membuat motornya terbakar. Kabarnya, insiden tersebut terjadi akibat motor Yamaha tunggangannya mengalami masalah di sistem pengereman.
Menanggapi hal tersebut, Vinales pun akhirnya buka suara. Dirinya mengungkapkan, kecelakaan tersebut merupakan kesalahannya. "Itu benar-benar salah saya karena saya terus melaju sampai remnya mati. Tidak ada lagi bantalan dan remnya lepas," jelasnya seperti dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Usai Rilis Vespa S, Piaggio Indonesia Bakal Hadirkan Produk Baru Lagi!
"Saya mulai mengemudi dengan cepat lagi. Tapi dalam dua kali pengereman, saya berkata pada diri sendiri: "ini tidak bisa". Saya mengerem dan untungnya saat start sedikit melambat, tapi kemudian saya tidak berhenti. Dalam hal ini, Anda harus melompat," ungkap Vinales.
Pembalap pemilik nomor 12 ini menjelaskan, saat ia merasa remnya tak bekerja dengan baik, dirinya pun memberikan tanda. Tanda tersebut ia tunjukkan dengan mengangkat tangannya serta memberikan ruang bagi pembalap lain.
"Ketika (Fabio) Quartararo dan Valentino (Rossi) melewati saya, saya sudah mengerem. Tetapi ketika rusak, saya membiarkan mereka pergi. Jelas bahwa saya tidak akan membahayakan siapapun," ucap Vinales.
Baca Juga: Terungkap! Gambar Render Terbaru Sport Touring Yamaha Tracer 250
Pembalap asal Spanyol ini pun berbicara mengenai komponen rem yang digunakannya. Saat balapan tersebut, Vinales menggunakan komponen rem yang tidak direkomendasikan oleh pemasoknya, yakni Brembo.
"Ini rumit karena akhir pekan lalu saya balapan dengan rem yang sama dan semuanya sempurna untuk saya. Saya mengikuti beberapa putaran dan tidak mengalami masalah. Di sisi lain, dengan kaliper baru kami mengalami banyak masalah, karena di dua atau tiga tikungan mereka bekerja dengan baik, tetapi tidak ada rem. Mereka sangat tidak konstan dan sebagai pembalap itu sangat rumit," kata Vinales.