Marc Marquez telah menyelesaikan seri ketiga MotoGP Portugal yang menjadi debut pertamanya setelah asben selama 9 bulan. Bintang Repsol Honda itu menyelesaikan balapan di tempat ke-7. Meski kurang memuaskan, perasaan senang Marc Marquez meledak setelah balapan selesai.
Dilansir dari Crash, Marc Marquez tidak dapat menahan emosinya setelah mencapai impiannya untuk kembali ke MotoGP. Dalam keadaan normal, posisi ke-7 merupakan sebuah kesalahan bagi pembalap Spanyol itu. Namun setelah kecelakaan dan masa pemulihan yang lama, Marquez merasa sangat gembira menyelesaikan balapan di 10 besar.
"Saya orang yang suka menyimpan emosi di dalam, tetapi ketika samapi di pit dengan semua mekanik saya tidak bisa mengendalikan emosi. Sudah sejak lama saya memimpikan hari ini untuk menyelesaikan balapan MotoGP. Ini langkah besar dalam rehabilitasi saya, pemulihan saya," ujar Marc Marquez.
Marc Marquez memulai balapan dari urutan keenam namun sempat naik ke urutan ketiga. Sayangnya setelah cukup lama absen dari MotoGP, pembalap Spanyol itu merasa tidak nyaman. Terutama pada pertempuran lap awal yang cukup intens.
Baca Juga: Pembalap Tim Indonesia Start Baris Depan Di Moto3 Portugal 2021
"Hal tersulit adalah lap pertama karena saya tidak berada di posisi saya. Pada lap pertama saya tidak merasa berada di posisi saya. Saya tidak memiliki kecepatan, tidak memiliki kendali atas motor. Kemudian Mir dan semua orang mulai menyalip saya," ungkap Marc Marquez.
Marc Marquez menyebutkan masih belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk kembali pulih seperti sediakala. Marquez mengungkapkan dokter memperingatkannya untuk mengurangi porsi latihan. The Baby Alien itu pun harus melihat kembali kondisi tulangnya setiap balapan.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Portugal: Quartararo Menang, Marquez Ke-7
"Jujur saja, saya tidak tahu. Karena itu tergantung juga dengan sirkuit, apakah benar-benar trek fisik atua bukan. Misalnya 7 lap terakhir hari ini saya bahkan tidak bisa menyentuh siku. Saya hanya mengendarai dengan gaya balap yang sangat aneh, saya tidak bisa melakukan apa-apa," pungkasnya.