MotoGP Doha yang berlangsung pada Minggu pekan lalu dengan akhir yang cukup menegangkan. Bukan hanya hasil Fabio Quartararo yang cukup impresif merebutkan posisi pertama. Tetapi juga adanya kejadian bersenggolan antara dua pembalap yang cukup memanas.
Seperti diketahui terdapat duel antara pembalap Ducati Jack Miller dan Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Kejadian pertama disebabkan oleh Joan Mir yang menyentuh Jack Miller dan berujung pada permintaan maaf pembalap Suzuki. Namun emosi Jack Miller sepertinya tak terbendung hingga akhirnya dengan agresif menyentuh Mir.
Beruntungnya dari insiden tersebut tidak ada yang terjatuh dan mengalami cidera, keduanya pun tidak berhasil mendapatkan podium. Kendati demikian, konflik tetap berlanjut dengan Jack Miller yang merasa tidak bersalah. Sementara Suzuki Ecstar mempertimbangkan untuk mengajukan protes.
Baca Juga: Pembalap Baru Honda Kewalahan Tunggangi Motor Marc Marquez
"Ada beberapa kontak, tapi begitulah cara balapan dimainkan, ada sedikit kontak di sana-sini. Anda tidak bisa menjaga garis balap dan kembali ke garis ideal. Tidak ada yang peduli dengan pembalap lainnya, seperti itulah balapan," ujar Jack Miller seperti dikutip dari Motorsport-Total.
Manajemen balapan pun memeriksa insiden tersebut dan sampai pada kesimpulan tidak adanya penalti. Namun tampaknya Suzuki tidak puas dengan hasil tersebut. Joan Mir menyebutkan timnya akan berdiskusi untuk memutuskan harus protes terhadap hasil tersebut.
Baca Juga: Kalahkan Ducati, Fabio Quartararo Yakini Yamaha Bagus di Tikungan
"Tim saya akan memutuskan apakah mereka melakukan sesuatu. Tentu itu akan diselidiki. Manuver seperti itu sudah melewati batas di MotoGP. Jika memang dia sengaja, maka pantas mendapat penalti, jika tidak maka tidak," ujar Joan Mir.