Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Bastianini Ungkap Kesan Pertama Naiki Ducati Desmosedici GP24

Dipublikasikan : Sabtu, 2 Desember 2023 14:40
Penulis : Thio Pahlevi

Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini bergabung dengan para rider MotoGP lainnya dalam sesi tes resmi jelang musim 2024 di Valencia, Spanyol.

Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini.
Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini.

OTORIDER - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini bergabung dengan para rider MotoGP lainnya dalam sesi tes resmi jelang musim 2024 di Valencia, Spanyol. Rekan setim Francesco Bagnaia itu menjajal motor baru yakni Ducati Desmosedici GP24. Lantas, bagaimana kesan pertama Bastianini terhadap motornya?

Bastianini mengaku melakukan beberapa perubahan pada Ducati Desmosedici. Ducati pun dinilai telah memecahkan banyak masalah di motor serta membuat terasa lebih baik di setiap area. Bastianini mengatakan, ia dan Bagnaia mencoba beberapa hal berbeda.

"Itu adalah hari yang baik, dan saya sangat senang karena saya berangkat dengan sensasi yang baik. Kesan pertama dengan motor baru langsung lebih baik, sejak putaran kedua. Secara keseluruhan, ini adalah hari yang baik. Kami telah memecahkan banyak masalah dengan perubahan ini. Kemudian, motor barunya sedikit lebih baik di setiap area, jadi menurut saya itu bagus. Pecco (Bagnaia) dan saya mencoba beberapa hal yang berbeda, tetapi sejauh yang saya ketahui, menurut saya 80% dari hal yang saya coba berhasil," kata Bastianini.

Bastianini mengungkapkan proses adaptasinya dengan Ducati Desmosedici GP23 ke GP24 tak terlalu sulit. Bahkan, ia juga memberi gambaran ketika harus membiasakan diri ketika beralih dari Desmosedici GP21 ke GP23 saat bergabung ke tim pabrikan.

"Ya (lebih mudah adaptasi), karena selisihnya agak kecil. Dari sudut pandang tertentu, kami kembali ke beberapa fitur yang dimiliki Ducati GP21. Mesinnya terlihat bagus. Ini mendorong dengan keras. Jadi, secara keseluruhan, saya melihat motor yang lebih baik di mana pun," ujar Bastianini. (*)

Sumber:GPOne

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 22 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 23 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik