OTORIDER - Berhasil finish di urutan ke-7 saat balap Sprint MotoGP India 2023, Jack Miller mengatakan pengalamannya. "Balap yang sangat baik di hari yang cerah, namun ada beberapa hal yang perlu pembenahan," ungkap pembalap tim KTM.
Ia mengatakan sejak start, sirkuit anyar itu cukup tricky, dan lima pembalap mengalami insiden di tikungan pertama. "Saya sudah memperkirakan dan mengantisipasinya," tukas Miller, seperti diberitakan motorcyclesport.
Pembalap asal Australia itu pun menyimpulkan. "Ketika itu adalah hari yang positif, saya memiliki kecepatan lebih dan mampu melaju lebih cepat dalam balapan. Saya merasa sangat baik namun ada beberapa area yang perlu kami tingkatkan," ungkapnya.
"Tetapi saya memiliki beberapa ide tentang area mana saja yang bisa dilakukan dengan lebih cepat, setidaknya hari tersebut bukan yang buruk dan senang bisa berada di sepuluh besar," kata Miller.
Menanggapi chaos di tikungan pertama, Jack Miller mengatakan tiap pembalap tentunya kencang saat start, tetapi trek menyempit di tikungan pertama, sehingga pembalap menumpuk dan tabrakan tak terhindari lagi.
"Kecelakaan adalah hal yang wajar di MotoGP. Tetapi di tikungan pertama cukup ketat dan secara teknis dan saya berpendapat tak ada orang yang akan terlalu kencang lagi di tikungan pertama itu di akhir pekan tanpa melebar di tikungan tersebut," kata pembalap 28 tahun itu.
"Itu adalah tikungan paling sulit (di Buddh), ketika rombongan pembalap berada di situ pada lap pertama dengan kondisi lebih rumit, hal itu tak dapat dihindari. Saya katakan kemarin, bahwa akan terus ada kekacauan di sana," lanjutnya.
Tak sekadar mengungkapkan hal yang sulit di trek baru itu, Miller juga menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pembalap.
“Anda harus tenang dan berusaha mengaturnya. Sirkuitnya sendiri memiliki beberapa titik yang sangat menantang, seperti tikungan delapan atau sembilan,” ujarnya.
"Akan menyenangkan untuk mempersiapkan tur Asia ini dengan cara yang benar, dengan kelembapan, panas, semuanya," tuturnya. (*)