Prestasi tim Repsol Honda di MotoGP beberapa tahun belakangan ini mengalami kemunduruan. Banyak komentar yang beredar, hal ini disebabkan karena di bawah kepemimpinan Alberto Puig sebagai Manager Tim.
Banyaknya komentar buruk mengenai Alberto Puig dikarenakan sejak 2021, tim Repsol Honda memang kurang menunjukan taringnya. Parahnya lagi pada musim 2022 di GP Jerman, Repsol Honda meraih nol poin. Ini merupakan hasil terburuk sepanjang 40 tahun kiprah Honda dalam mengikuti ajang balap.
Baca Juga: Marquez Akui Bakal Tetap Tampil Agresif di Musim MotoGP 2023
Melansir Crash, meski banyak yang mencibir soal kepemimpinan Alberto Puig, namun Marc Marquez tetap membelanya. “Orang-orang dapat berbicara omong kosong tentang Alberto, tetapi bagi saya dia sangat penting. Dia sangat penting karena dia jujur. Ketika seseorang jujur dan berbicara langsung kepada Anda, biasanya orang ini tidak memiliki banyak teman," ujar pembalap andalan Repsol Honda itu.
“Jika dia berkata atau percaya 'ini bukan arahnya', dia akan mengatakannya padamu. Dia adalah orang yang banyak membantu. Saya telah mendengar banyak komentar tentang Alberto, tetapi saya sangat senang dengannya," kata Marquez.
Baca Juga: Yamaha Bakal Luncurkan Tim Balap MotoGP 2023 di Jakarta Bulan Ini
Sementara, Puig mengatakan dirinya dengan Marquez berteman dekat. Makanya, Puig sangat mengerti kondisi Marquez. “Saya mengenal Marc dengan sangat baik, dia adalah pembalap kami, dia adalah teman saya. Saya sangat mengerti apa yang dia alami. Saya terhubung dengan programnya. Saat Anda memasuki posisi seperti ini di tim balap, Anda harus memahami bahwa Anda akan mengalami momen baik dan buruk. Jika Anda berpura-pura menjadi surga, itu berarti Anda tidak memahami bidang balap ini," ucap Puig.