OTORIDER - Perlombaan MotoGP pada Minggu (29/10) di Thailand sungguhlah seru. Jorge Martin (Pramac Ducati) yang bertarung hingga putaran akhir dengan Brad Binder (KTM) benar-benar menguras energi mereka.
"Saya banyak mendengar mesin motornya keluar dari tikungan tujuh, jadi saya tahu dia akan mencobanya di sana," ungkap Jorge Martin.
"Dengan berada di batas dengan ban di tikungan itu, jadi saya pikir dia memiliki cengkeraman yang lebih baik daripada saya," lanjut pembesut Ducati dari tim Pramac itu.
Tampak Jorge Martin lebih memperhatikan kondisi ban yang harus tetap memiliki traksi baik. Tentu ia mengusahakan hal tersebut, karena sebenarnya ia merasa kecewa dengan apa yang diraihnya pada Sabtu, seperti diberitakan motorcyclesport. Meski kemudian ia podium utama di Minggu.
"Saya pikir sangat melegakan bisa finish di posisi teratas. Pada Sabtu saya malah tidak senang, saya tidak menikmati momen kemenangan, saya hanya fokus dalam balapan," kata pembalap kelahiran Madrid, Spanyol 25 tahun lalu itu.
"Saya tidak tidur selama empat hari dan akhirnya saya akan bisa tidur nyenyak," tukasnya.
Wajar saja, ia merasa lega ketika berhasil meraih juara di GP Thailand. Karena dengan begitu, ia hanya terpaut 13 poin dengan Francesco Bagnaia yang memimpin klasemen sementara berbekal 389 poin. (*)