Sempat Senggolan, Espargaro Meminta Maaf Pada Marini
Pol Espargaro menggantikan Maverick Vinales dari KTM Tech3 yang cidera beberapa waktu lalu, ia mengalami insiden dengan Luca Marini di Balap Sprint GP Malaysia.
OTORIDER – Pol Espargaro, pembalap pengganti dari KTM Tech3 yang menggantikan Maverick Vinales yang mengalami cidera beberapa waktu lalu, membuat Luca Marini mengalami kecelakaan MotoGP pertamanya.
Pol Espargaro, saat melakukan kualifikasi di posisi ke-12 pada hari Sabtu di Sepang, ia pun berhasil meraih poin hingga akhirnya bersenggolan dengan Luca Marini dari Honda yang membuatnya turun ke posisi ke-11 saat bendera finish.
Kecelakaan tersebut membuat Marini mengalami kecelakaan pertamanya di musim MotoGP 2025, Espargaro pun menyatakan hal itu "sangat disayangkan" karena sprint-nya hingga saat itu merupakan sebuah “kebahagiaan yang murni”.
"Tidak apa-apa," katanya. "Di akhir balapan, saya puas, karena saya tidak mengincar apa pun. Saya hanya berusaha untuk secepat mungkin, mencoba mengumpulkan data dan berkontribusi kembali kepada tim,” seperti dilansir Crash.Net.
Epargaro pun menyatakan bahwa ia tak mementingkan hasil di balapan pada Sirkuit Sepang itu.
"Itu saja. Hasilnya tidak penting. Saya di sini bukan untuk memberikan hasil. Jadi, apa pun yang terjadi, saya senang, dan jika saya bisa bertarung dengan mereka, itu lebih baik lagi,” ungkapnya.
"Bisa melawan Marco, Marini, mereka sangat kuat, sangat cepat, dan ini sungguh membahagiakan. Sayang sekali saya menjadi bagian dari kecelakaan pertama Luca. Saya turut prihatin,” ungkapnya lagi.
Ia menjelaskan bahwa Marini mencoba menyalipnya dan kecepatannya kurang, jadi ketika ia menutup racing line, pembalap asal Spanyol itu tidak bisa melihatnya.
“Jadi, terjadi kontak. Saya kehilangan empat posisi di sana. Hal-hal seperti ini memang biasa terjadi dalam balapan. Kami sudah saling bertemu dan semuanya baik-baik saja. Mari kita lihat apakah besok kami bisa mengumpulkan poin yang lebih baik (di Balap Utama)," katanya.
Para steward FIM menempatkan tabrakan antara keduanya di Tikungan 14 dalam penyelidikan, tetapi dengan cepat memutuskan tidak perlu ada tindakan lebih lanjut.
KTM mengakhiri hari Sabtu dengan podium, setelah Pedro Acosta naik ke posisi ketiga menyusul penalti waktu untuk Fermin Aldeguer dari Gresini karena pelanggaran tekanan ban. (*)